Purwakarta – Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kembali menggelar kegiatan strategis berupa Bimbingan Teknis (Bimtek) Organisasi Kemasyarakatan Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kesbangpol Kabupaten Purwakarta dan menjadi wadah penguatan kapasitas lembaga-lembaga masyarakat sipil yang ada di daerah. Salah satu pemateri kunci dalam kegiatan ini adalah Dr. H. Iwan Rasiwan, SH., MH., Kepala Bagian Perencanaan (Kabagren) Polres Purwakarta, yang dikenal luas karena kepakarannya di bidang hukum dan pemerintahan.
Dalam penyampaian materinya, Dr. Iwan mengusung tema yang sangat relevan dengan kondisi sosial-politik Indonesia saat ini, yakni “Peran dan Larangan Organisasi Masyarakat di Indonesia.” Ia membuka pemaparannya dengan menyampaikan dasar hukum dan latar belakang lahirnya organisasi kemasyarakatan (ormas) di tanah air, merujuk pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan dan peraturan-peraturan turunannya yang menjadi fondasi legal eksistensi ormas.
Beliau menjelaskan bahwa ormas lahir sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan nasional. Selain sebagai wadah ekspresi dan penyaluran aspirasi warga negara, ormas juga berperan sebagai alat kontrol sosial terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan.
“Kehadiran ormas adalah manifestasi dari semangat demokrasi, kebebasan berserikat, dan keikutsertaan rakyat dalam proses kebijakan publik,” ujar Dr. Iwan di hadapan para peserta, 24 Juni 2025.
Dr. Iwan juga menegaskan bahwa ormas tidak hanya memiliki nilai-nilai simbolik, tetapi juga fungsi strategis. Beberapa di antaranya adalah pembinaan dan penyebarluasan nilai-nilai kebangsaan, penguatan semangat gotong royong, peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan, serta penguatan sistem demokrasi yang inklusif dan partisipatif.
Ia menyampaikan bahwa ormas mampu menjadi jembatan antara kelompok marginal dan proses pengambilan keputusan, sehingga suara kelompok yang rentan bisa turut didengar dalam dinamika kebijakan publik.
Dalam konteks kemitraan dengan pemerintah, Dr. Iwan menekankan bahwa ormas merupakan mitra penting dalam pembangunan baik secara fisik, sosial, maupun budaya.
“Keterlibatan ormas dalam pelatihan keterampilan, advokasi hak-hak sosial, serta pendampingan komunitas merupakan bentuk nyata kontribusi ormas terhadap penguatan masyarakat sipil yang berdaya dan mandiri,” paparnya.
Meski demikian, Dr. Iwan tak lupa mengingatkan bahwa eksistensi ormas juga diatur dengan ketat dalam kerangka hukum negara. Dalam paparannya, ia menyampaikan beberapa larangan umum dan khusus bagi ormas, antara lain larangan melakukan tindakan kekerasan, menyebarkan ideologi bertentangan dengan Pancasila, menebar kebencian, menerima pendanaan asing secara ilegal, serta membentuk struktur menyerupai militer.
Ia menambahkan, pelanggaran terhadap aturan-aturan tersebut bisa berujung pada sanksi administratif hingga pembubaran organisasi, sebagaimana tercantum dalam regulasi yang berlaku. Untuk memperkuat pemahaman peserta, ia juga mengangkat beberapa studi kasus nyata ormas yang telah dibubarkan oleh pemerintah karena terbukti melanggar hukum dan mencederai nilai-nilai kebangsaan.
Di bagian akhir pemaparannya, Dr. Iwan memberikan refleksi penting bagi para peserta. Ia menyampaikan bahwa ke depan, ormas dituntut untuk terus menjaga integritas, menaati prinsip-prinsip hukum dan demokrasi, serta terus berinovasi dalam menjawab tantangan sosial yang semakin kompleks.
“Ormas harus adaptif terhadap perubahan zaman, namun tetap berpegang pada semangat kebangsaan dan prinsip negara hukum,” tegasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 orang peserta dari berbagai organisasi kemasyarakatan yang tersebar di Kabupaten Purwakarta. Setiap organisasi mengirimkan tiga perwakilan untuk mengikuti pelatihan. Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga menjelang siang dan dilaksanakan dengan khidmat serta penuh antusiasme.
Beberapa organisasi yang turut hadir antara lain:
- Gibas purwakarta
- DPC Gaib 212 Purwakarta
- PMPJ Purwakarta
- DPC GMP Lingkungan Purwakarta
- Aliansi Kajian Jurnalis Independen Indonesia
- Cakra Buana Indonesia Bersatu
- Ikatan Wartawan Online (IWO) Purwakarta
- Yayasan Budi Dharma
- Yayasan Pendidikan Putra Bangsa
- .Yayasan Berto Purwakarta Istimewa
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, seluruh peserta dapat membawa pulang wawasan dan pemahaman baru yang dapat diterapkan dalam pengelolaan organisasi masing-masing. Dengan demikian, peran ormas di Kabupaten Purwakarta semakin nyata dan berdampak positif dalam mendukung pembangunan daerah yang demokratis, inklusif, dan berkeadilan.