Purwakarta – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Purwakarta resmi melantik jajaran pengurus baru untuk periode 2025–2027. Acara pelantikan digelar secara khidmat di Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta pada pukul 20.15 WIB, dan dihadiri oleh berbagai elemen penting, baik internal GMNI maupun dari unsur eksternal.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars GMNI, dilanjutkan dengan penampilan tari tradisional oleh anggota GMNI dari Universitas Kartamulia Purwakarta. Suasana semakin semarak dengan pembacaan teks Pancasila yang diikuti seluruh peserta yang hadir.
Hadir dalam pelantikan ini antara lain perwakilan DPP GMNI, kader GMNI dari Purwakarta, Cimahi, Karawang, dan Bandung, para alumni serta senior GMNI. Turut hadir pula tamu undangan dari BEM kampus se-Purwakarta serta perwakilan organisasi kemahasiswaan seperti HMI, PMII, dan KAMMI. Sementara dari unsur eksternal, hadir pula Kapolres Purwakarta, Budi dari Bawaslu Purwakarta, dan Warseno S.E., anggota DPRD Kabupaten Purwakarta.
Dalam prosesi pelantikan, dibacakan susunan kepengurusan DPC GMNI Purwakarta periode 2025–2027, yang dipimpin oleh Purnama Yogaswara, S.T. Setelah pengucapan ikrar pengurus yang berlangsung khidmat, suasana menggelora dengan yel-yel khas GMNI:
“Merdeka!” – dijawab “Merdeka!”, “GMNI!” – dijawab “Jaya!”, “Marhaen!” – dijawab “Menang! Menang! Menang!”
Dr. Agungdarwis Suriyatmadja, M.Kes, Asisten Daerah II Pemkab Purwakarta, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelantikan ini dan mengingatkan pentingnya menjaga marwah dan nilai-nilai sosialisme dalam gerakan mahasiswa.
Selanjutnya, Warseno, S.E., anggota DPRD Purwakarta, mengenang wafatnya Presiden Soekarno pada 21 Juni dan mengajak seluruh peserta untuk membacakan surat Al-Fatihah. Ia menegaskan bahwa GMNI adalah organisasi yang berpihak kepada wong cilik dan memiliki peran penting dalam advokasi masyarakat.
Dari unsur kepolisian, Kompol Erwan Dwiyanto, S.H., perwakilan dari Polres Purwakarta, berharap agar GMNI mampu menjadi gerakan konstruktif dari bawah dan menyampaikan aspirasi dengan bijak.
“Semoga GMNI menjadi warna baru bagi Purwakarta yang lebih adil dan berkeadilan sosial,” ujarnya.
Sementara itu, dari Persatuan Alumni GMNI, Dr. Rafih Sriwulandari, S.I.P., M.Si. menekankan agar kader GMNI yang baru dilantik mampu menghidupkan kembali idealisme mahasiswa. “Warisi apinya, jangan abunya,” katanya, mengutip pesan Bung Karno. Ia juga menggarisbawahi pentingnya menjadi mitra kritis dan struktural dalam mengawal pemerintahan.
Dari DPP GMNI, Patra Dewa menyampaikan harapan besar terhadap GMNI Purwakarta sebagai agen perubahan.
“Dengan semangat progresif dan revolusioner, GMNI diharapkan mampu membawa transformasi besar bagi masyarakat Purwakarta,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Ketua DPC GMNI Purwakarta terpilih, Purnama Yogaswara, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelantikan. Ia menegaskan bahwa GMNI kini telah berkembang dari hanya satu kampus menjadi sepuluh kampus yang aktif di Purwakarta.
“Mahasiswa diciptakan sebagai agen perubahan dan kontrol sosial. Untuk itu, periode 2025–2027, kami berkomitmen menjalankan agenda di sektor ekonomi, advokasi, dan sosial kontrol terhadap kebijakan Pemkab Purwakarta,” ujar Purnama.
Ia juga menyinggung aksi advokasi yang dilakukan GMNI terhadap warga di Tegal Munjul sebagai bentuk nyata keberpihakan kepada rakyat. “Ini bukti bahwa GMNI hadir bersama rakyat. Suara rakyat adalah suara Tuhan,” tegasnya.
Acara pelantikan ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan agar seluruh rangkaian kegiatan diberkahi dan diridhoi oleh Allah SWT. Sekitar pukul 22.00 WIB, acara resmi berakhir dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Susunan Pengurus DPC GMNI Purwakarta 2025–2027:
- Ketua: Purnama Yogaswara, S.T
- Wakil Ketua Bidang Organisasi: Eden Aditia
- Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi: Muhamad Tegur Yusuf Habibi
- Wakil Ketua Bidang Kesarinahan: Adinda Putri Halipah
- Sekretaris: Irwan Sandhy Sebastian
- Bendahara: Liza Puspita Putri
Panitia pelaksana kegiatan ini terdiri dari gabungan kader GMNI dari 10 kampus, salah satunya Universitas Kartamulia Purwakarta.wikara,STT wastukanca