Asal daerah bukanlah penghalang untuk mengukir prestasi hingga tingkat dunia. Ferel Rizki Herlambang, seorang mahasiswa Hubungan Internasional dari Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Cimahi, telah membuktikan hal tersebut. Sosok yang menjadi mahasiswa inspiratif ini membagikan kisahnya yang berhasil menjamah panggung dunia.
Dikenal sebagai influencer pendidikan dan pengusaha muda berprestasi, Ferel menunjukkan dedikasi luar biasa dalam dunia akademik, organisasi, dan sosial.
Raih Prestasi dan Aktif Organisasi
Lahir dan besar di Cimahi, Jawa Barat, Ferel memulai langkahnya sebagai mahasiswa aktif di kampus. Ia tidak hanya fokus pada studi, tetapi juga terlibat dalam berbagai organisasi, baik intra maupun ekstra kampus.
“Saya percaya, kuliah bukan hanya soal belajar di kelas, tapi juga belajar dari lingkungan sekitar,” ujarnya kepada Tim Intiporia, 14 Juni 2025.
Ferel memiliki rekam jejak organisasi yang mengesankan. Ia pernah menjabat sebagai anggota DPM KM UNJANI, wakil ketua angkatan 2021 tingkat universitas, serta aktif sebagai kepala departemen di program Gerakan Mengajar Desa Kota Cimahi.
“Tak hanya itu, saya juga menjabat sebagai wakil ketua Duta Kesehatan Mental, manajer regional Indonesian Millennial Connect (IMC) Bandung, dan anggota komunitas di bawah naungan Kementerian Keuangan RI,” ungkap dia.
Dedikasi ini menunjukkan komitmen Ferel dalam mengembangkan diri dan berkontribusi di berbagai bidang.
Kancah Nasional dan Internasional
Ketekunan dan semangat juang Ferel membuahkan hasil yang luar biasa. Ia terpilih menjadi Local Ambassador Digital Transformation dalam KTT Y20 Indonesia pada masa Presidensi G20 Indonesia, sebuah pencapaian bergengsi di tingkat internasional.
Selain itu, Ferel merupakan lulusan program Green Leadership Indonesia yang diinisiasi oleh Institut Hijau dan didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, menunjukkan kepeduliannya terhadap isu lingkungan.
Lebih jauh, Ferel juga dinobatkan sebagai anak muda inspiratif oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI melalui program Gen Z Geulis Harmonis dalam peran sosialisasi 4 Pilar MPR RI.
Prestasi Ferel tidak berhenti di sana; “Tidak berhenti di sana, saya terpilih sebagai Duta Kesehatan Mental Indonesia dalam program literasi psikologi, serta penerima beasiswa Jabar Coding Camp dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” imbuhnya.
Serangkaian penghargaan ini menegaskan posisi Ferel sebagai pemuda yang menginspirasi di berbagai sektor.
Pengusaha Muda Visioner
Selain kiprah akademik dan organisasinya, Ferel juga adalah wirausahawan aktif yang berdedikasi dan turut terus mengembangkan usaha di PT. Samsara Dharsana dan PT. Rabbah Insani.
Kedua usaha ini bergerak di bidang Event Organizer dan Travel Umroh, menunjukkan keberagaman minat bisnisnya. Ferel mengakui bahwa memiliki jiwa entrepreneur akan membantunya dalam praktik hubungan internasional, membuktikan bahwa dunia bisnis dan hubungan internasional dapat saling melengkapi.
Ferel sendiri meyakini bahwa untuk bisa memulai jadi pengusaha perlu ketekunan dalam menganalisa pasar marketing. Ferel bercita-cita apabila usaha ini lancar dapat membantu membuka lapangan pekerjaan yang banyak bagi anak muda, sebuah visi mulia untuk berkontribusi pada ekonomi.
Dalam bisnisnya bersama PT. Rabbah Insani, Ferel menerapkan bahwa mereka bukan menjalankan bisnis semata, tetapi bagaimana mereka berperan sebagai pelayan untuk tamu Allah, menonjolkan nilai spiritual dalam usahanya.
Ferel: Konsistensi, Ikhtiar, dan Kekuatan Doa
Dalam pandangan Ferel, kunci kesuksesan bukan hanya pada kecerdasan intelektual atau latar belakang keluarga, tetapi pada konsistensi dalam ikhtiar dan kekuatan doa.
“Prestasi itu bukan hanya milik mereka yang pintar atau berasal dari kota besar. Semua orang bisa berprestasi, asalkan tahu cara dan punya tekad,” jelasnya, memberikan motivasi bagi banyak orang.
Ia menambahkan, “Ada perjuangan, maka ada hasil yang akan didapatkan. Mimpi itu harus besar karena kita punya Allah Yang Maha Besar. Ingat, Allah pasti mengabulkan doa hamba-Nya.1 Kalau tidak sama persis dengan yang diminta, pasti Allah berikan yang jauh lebih baik.”