• Tentang Kami
  • Layanan Iklan
  • Hubungi Kami
Kamis, 30 Oktober 2025
Intiporia
Kirim Artikel
  • Sekilas
  • Tren
    • All
    • Budaya
    • Dunia
    • Film
    • Kampus
    • Lingkungan
    • Lokal
    • Musik
    • Muslim
    • Olahraga
    • Opini
    • Peristiwa
    • Politik
    • Selebritas
    • Teknologi
    • Wisata
    Gunung Teringgi Rinjani

    Menjelajahi 5 Gunung Tertinggi di Indonesia: Keindahan Alam dari Puncak ke Puncak

    Bencana

    Mengenal 10 Potensi Ancaman Bencana di Jawa Barat: Dari Banjir hingga Kejadian Luar Biasa

    Anggota Angkatan Laut Republik Dominika bersama otoritas perlindungan sipil melakukan pencarian remaja yang hilang saat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Sabtu (25/10/2025). Pencarian dilakukan di sepanjang garis pantai setelah laporan hilangnya seorang remaja akibat cuaca ekstrem. REUTERS/Eddy Vittini Warga menyaksikan upaya pencarian remaja yang hilang saat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Republik Dominika, Sabtu (25/10/2025). Tim gabungan militer dan perlindungan sipil dikerahkan untuk menyisir wilayah terdampak badai. REUTERS/Eddy Vittini Seorang anggota Angkatan Laut Republik Dominika menerbangkan drone untuk membantu pencarian remaja yang hilang akibat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Sabtu (25/10/2025). Penggunaan drone memperluas jangkauan pemantauan di area pesisir yang sulit dijangkau. REUTERS/Eddy Vittini Anggota Angkatan Laut dan otoritas perlindungan sipil Republik Dominika menyisir kawasan pantai Santo Domingo dalam operasi pencarian remaja hilang, Sabtu (25/10/2025). Operasi dilakukan di tengah kondisi cuaca buruk akibat Badai Tropis Melissa. REUTERS/Eddy Vittini Ombak besar menghantam sekitar mercusuar Punta Torrecilla saat Badai Tropis Melissa melanda Santo Domingo, Republik Dominika, Sabtu (25/10/2025). Cuaca ekstrem menyebabkan gelombang tinggi dan memperparah kerusakan di wilayah pesisir. REUTERS/Eddy Vittini Citra satelit memperlihatkan Badai Tropis Melissa melintasi Laut Karibia, Senin (27/10/2025). Badai tersebut membawa hujan deras dan angin kencang yang memengaruhi beberapa negara di kawasan Karibia. REUTERS/CSU/CIRA & NOAA

    Apa Itu Badai Melissa? Fenomena Alam Dahsyat yang Mengguncang Jamaika

    Pertemuan NOC Indonesia dengan IOC. (Foto: NOC Indonesia)

    NOC Indonesia Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Swiss, Komunikasi Diplomatis Berbuah Positif

    Ilustrasi: Warga Palestina di Jalur Gaza mengevakuasi korban syahid oleh serangan udara Israel, (Gambar: video Al Jazeera)

    Netanyahu Perintahkan “Serangan Dahsyat” ke Gaza, Gencatan Senjata Kembali Terancam

    PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) bersama para petani kopi Kamojang menggelar Panen Bersama dan Ekspor Perdana Kopi Geotermal Kamojang, Jawa Barat. (Foto: PT.PG)

    Kopi Canaya, Inovasi Dunia dari Kamojang yang Gunakan Panas Bumi untuk Mengeringkan Biji Kopi

    Direktur Utama Cabang Layanan Meteorologi di Kementerian Air, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim, Evan Thompson, berbicara selama jumpa pers hari Selasa (28 Oktober)

    Jamaika Diterjang Badai Melissa: Otoritas Peringatkan Dampak Mengancam Jiwa

    Penjara

    Penjara yang Sunyi bagi Si Miskin: Sebuah Narasi Keadilan

    FIFA ASEAN Cup 2025

    FIFA Resmi Umumkan, Ini Daftar 11 Negara Peserta ASEAN CUP 2025

  • Have Fun!
  • Esai
  • Belajar
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
No Result
View All Result
Intiporia
  • Sekilas
  • Tren
    • All
    • Budaya
    • Dunia
    • Film
    • Kampus
    • Lingkungan
    • Lokal
    • Musik
    • Muslim
    • Olahraga
    • Opini
    • Peristiwa
    • Politik
    • Selebritas
    • Teknologi
    • Wisata
    Gunung Teringgi Rinjani

    Menjelajahi 5 Gunung Tertinggi di Indonesia: Keindahan Alam dari Puncak ke Puncak

    Bencana

    Mengenal 10 Potensi Ancaman Bencana di Jawa Barat: Dari Banjir hingga Kejadian Luar Biasa

    Anggota Angkatan Laut Republik Dominika bersama otoritas perlindungan sipil melakukan pencarian remaja yang hilang saat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Sabtu (25/10/2025). Pencarian dilakukan di sepanjang garis pantai setelah laporan hilangnya seorang remaja akibat cuaca ekstrem. REUTERS/Eddy Vittini Warga menyaksikan upaya pencarian remaja yang hilang saat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Republik Dominika, Sabtu (25/10/2025). Tim gabungan militer dan perlindungan sipil dikerahkan untuk menyisir wilayah terdampak badai. REUTERS/Eddy Vittini Seorang anggota Angkatan Laut Republik Dominika menerbangkan drone untuk membantu pencarian remaja yang hilang akibat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Sabtu (25/10/2025). Penggunaan drone memperluas jangkauan pemantauan di area pesisir yang sulit dijangkau. REUTERS/Eddy Vittini Anggota Angkatan Laut dan otoritas perlindungan sipil Republik Dominika menyisir kawasan pantai Santo Domingo dalam operasi pencarian remaja hilang, Sabtu (25/10/2025). Operasi dilakukan di tengah kondisi cuaca buruk akibat Badai Tropis Melissa. REUTERS/Eddy Vittini Ombak besar menghantam sekitar mercusuar Punta Torrecilla saat Badai Tropis Melissa melanda Santo Domingo, Republik Dominika, Sabtu (25/10/2025). Cuaca ekstrem menyebabkan gelombang tinggi dan memperparah kerusakan di wilayah pesisir. REUTERS/Eddy Vittini Citra satelit memperlihatkan Badai Tropis Melissa melintasi Laut Karibia, Senin (27/10/2025). Badai tersebut membawa hujan deras dan angin kencang yang memengaruhi beberapa negara di kawasan Karibia. REUTERS/CSU/CIRA & NOAA

    Apa Itu Badai Melissa? Fenomena Alam Dahsyat yang Mengguncang Jamaika

    Pertemuan NOC Indonesia dengan IOC. (Foto: NOC Indonesia)

    NOC Indonesia Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Swiss, Komunikasi Diplomatis Berbuah Positif

    Ilustrasi: Warga Palestina di Jalur Gaza mengevakuasi korban syahid oleh serangan udara Israel, (Gambar: video Al Jazeera)

    Netanyahu Perintahkan “Serangan Dahsyat” ke Gaza, Gencatan Senjata Kembali Terancam

    PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) bersama para petani kopi Kamojang menggelar Panen Bersama dan Ekspor Perdana Kopi Geotermal Kamojang, Jawa Barat. (Foto: PT.PG)

    Kopi Canaya, Inovasi Dunia dari Kamojang yang Gunakan Panas Bumi untuk Mengeringkan Biji Kopi

    Direktur Utama Cabang Layanan Meteorologi di Kementerian Air, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim, Evan Thompson, berbicara selama jumpa pers hari Selasa (28 Oktober)

    Jamaika Diterjang Badai Melissa: Otoritas Peringatkan Dampak Mengancam Jiwa

    Penjara

    Penjara yang Sunyi bagi Si Miskin: Sebuah Narasi Keadilan

    FIFA ASEAN Cup 2025

    FIFA Resmi Umumkan, Ini Daftar 11 Negara Peserta ASEAN CUP 2025

  • Have Fun!
  • Esai
  • Belajar
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
Intiporia
  • Sekilas
  • Tren
  • Have Fun!
  • Esai
  • Belajar
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
Home Have Fun!

7 Teori Mengapa Sasuke Kehilangan Rinnegan

Anggraena by Anggraena
24 Oktober 2025
in Have Fun!
Sasuke - Narutopedia

Sasuke - Narutopedia

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Linkedin

Sasuke Uchiha, salah satu karakter paling ikonik dalam dunia Naruto dan Boruto, pernah memiliki kekuatan luar biasa berkat mata Rinnegan yang dimilikinya di mata kirinya. Namun, dalam serial Boruto: Naruto Next Generations, Sasuke kehilangan mata Rinnegan tersebut. Kehilangan ini menjadi momen penting dan mengejutkan bagi para penggemar. Berikut adalah 7 teori utama mengapa Sasuke kehilangan Rinnegan, yang didasarkan pada berbagai analisis dan penjelasan dari sumber resmi maupun spekulasi fans.

1. Serangan Momoshiki Ōtsutsuki yang Menyasar Rinnegan Sasuke

BACA JUGA

Babyface Live in Jakarta Siap Digelar, akan Berduet dengan Raisa?

10 Teori Fans Naruto yang Terbukti Benar di Boruto

Teori paling kuat dan resmi adalah bahwa Sasuke kehilangan Rinnegan karena serangan Momoshiki Ōtsutsuki, yang mengendalikan tubuh Boruto saat itu. Dalam episode Boruto dan bab manga terkait, Momoshiki menusuk mata kiri Sasuke dengan kunai, menghancurkan Rinnegan-nya secara fisik. Momoshiki sadar betul bahwa Rinnegan Sasuke adalah ancaman besar baginya, terutama karena kemampuan ruang-waktu dan kekuatan dahsyat yang dimiliki Sasuke berkat mata tersebut. Serangan ini sengaja dilakukan untuk melemahkan Sasuke dan menghentikan teleportasi serta serangan strategis yang biasa dilakukan Sasuke.

2. Momoshiki Pernah Kalah dari Sasuke dan Rinnegan-nya

Momoshiki sudah pernah mengalami kekalahan dari Sasuke dan Rinnegan-nya dalam pertempuran sebelumnya. Hal ini membuat Momoshiki sangat berhati-hati dan berusaha menghilangkan ancaman tersebut dengan menghancurkan mata Sasuke. Kemampuan Rinnegan Sasuke, terutama jutsu ruang-waktu, menjadi pilar utama pertahanan Konoha terhadap ancaman klan Ōtsutsuki. Oleh karena itu, Momoshiki berusaha menghilangkan kekuatan ini agar rencananya berjalan mulus.

3. Kehilangan Rinnegan sebagai Bagian dari Alur Cerita dan Perkembangan Karakter

Beberapa teori menyatakan bahwa kehilangan Rinnegan Sasuke adalah langkah penting dalam perkembangan cerita dan karakter. Sama seperti Naruto kehilangan Kurama, Sasuke kehilangan Rinnegan menandai titik balik yang membuatnya harus bergantung pada kemampuan dan pengalaman lain, bukan hanya kekuatan mata legendaris. Ini juga membuka peluang bagi cerita untuk berkembang tanpa terlalu bergantung pada kekuatan mutlak yang membuat karakter menjadi terlalu overpower.

4. Rinnegan Sasuke Terikat dengan Chakra Sage of Six Paths yang Bisa Hilang

Rinnegan yang dimiliki Sasuke adalah pemberian dari Sage of Six Paths (Hagoromo Ōtsutsuki), yang memberikan sebagian kekuatannya kepada Naruto dan Sasuke. Karena Rinnegan ini bukan kekuatan bawaan klan Uchiha, melainkan kekuatan yang ditransfer, ada kemungkinan kekuatan tersebut bisa hilang atau melemah akibat serangan besar atau penggunaan berlebihan. Kehilangan Rinnegan bisa jadi akibat dari kerusakan pada chakra yang mengikat kekuatan tersebut dalam tubuh Sasuke.

5. Kehilangan Rinnegan Menghilangkan Beberapa Kekuatan Utama Sasuke

Tanpa Rinnegan, Sasuke kehilangan akses ke beberapa kemampuan penting, seperti teknik Rikudou no Jutsu (enam jalur), kemampuan menganalisis kode dan sandi, serta jutsu ruang-waktu yang sangat berguna dalam pertempuran. Kehilangan ini membuat Sasuke harus beradaptasi dan menggunakan strategi lain dalam menghadapi ancaman baru. Hal ini menunjukkan bahwa Rinnegan bukan hanya simbol kekuatan, tetapi sumber utama kemampuan unik Sasuke.

6. Kehilangan Rinnegan Akibat Pertarungan yang Intens dan Kerusakan Fisik

Dalam pertarungan sengit melawan Momoshiki dan ancaman klan Ōtsutsuki, Sasuke mengalami kerusakan fisik yang parah, termasuk pada matanya. Karena Rinnegan adalah dojutsu yang sangat sensitif dan membutuhkan chakra yang besar untuk dipertahankan, kerusakan fisik langsung pada mata bisa menyebabkan hilangnya kemampuan tersebut. Ini adalah konsekuensi logis dari pertarungan berdarah yang melibatkan kekuatan kosmis.

7. Sasuke Mungkin Bisa Mengembalikan atau Mengganti Rinnegan-nya di Masa Depan

Beberapa teori fans dan spekulasi menyebutkan bahwa kehilangan Rinnegan bukan akhir dari segalanya bagi Sasuke. Mengingat kekuatan dan tekadnya, serta sejarah klan Uchiha yang mampu membangkitkan kembali Sharingan dan Mangekyō Sharingan, ada kemungkinan Sasuke bisa mengembalikan atau bahkan mendapatkan Rinnegan baru di masa depan. Ini masih menjadi misteri dan harapan bagi penggemar yang ingin melihat Sasuke kembali dengan kekuatan puncak.

Kehilangan Rinnegan Sasuke di Boruto merupakan momen penting yang dipicu oleh serangan Momoshiki Ōtsutsuki yang sadar akan ancaman besar dari kekuatan mata tersebut. Selain faktor serangan fisik, ada juga alasan naratif dan konsekuensi dari penggunaan chakra besar yang melekat pada Rinnegan. Kehilangan ini mengubah dinamika kekuatan Sasuke dan membuka peluang cerita baru yang lebih kompleks.

Meskipun kehilangan Rinnegan membuat Sasuke kehilangan beberapa kemampuan utama, karakter ini tetap menjadi ninja kuat dan berpengaruh dalam dunia Boruto. Para penggemar pun berharap bahwa suatu saat Sasuke bisa mengembalikan atau menemukan kekuatan baru untuk melanjutkan perjuangannya.

Tags: AnimeNaruto
Plugin Install : Subscribe Push Notification need OneSignal plugin to be installed.

Related Posts

Babyface
Have Fun!

Babyface Live in Jakarta Siap Digelar, akan Berduet dengan Raisa?

24 Oktober 2025
Fans Boruto
Have Fun!

10 Teori Fans Naruto yang Terbukti Benar di Boruto

19 Oktober 2025
Kamui
Have Fun!

Analisis: Mengapa Kamui adalah Teknik Paling OP

19 Oktober 2025
filler naruto
Have Fun!

Panduan Lengkap: Urutan Nonton Naruto hingga Boruto

19 Oktober 2025
Episode Naruto
Have Fun!

20 Episode Wajib Tonton untuk Pemula Naruto

15 Oktober 2025
Drama Korea Awards
Have Fun!

Drama Korea Awards 2025: Park Bo Young hingga Yook Sungjae, Ini Deretan Pemenang yang Jadi Sorotan

14 Oktober 2025
Next Post
PSSI

PSSI Tak Mau Terburu-buru Tunjuk Pelatih Timnas, Erick Thohir Bantah Isu Luis van Gaal

  • FIFA ASEAN Cup 2025

    FIFA Resmi Umumkan, Ini Daftar 11 Negara Peserta ASEAN CUP 2025

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • 10 Website Gratis untuk Download Jurnal Ilmiah

    734 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Promosi Unik Lewat Podcast Raditya Dika, Ini Sinopsis Film Abadi Nan Jaya

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Penjara yang Sunyi bagi Si Miskin: Sebuah Narasi Keadilan

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Perjalanan Hidup Kakashi Hatake: Dari Copy Ninja hingga Hokage

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Forum

© 2025 All Right Reserved Intiporia - Intip Dunia yang Menyenangkan

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kirim Artikel
  • Fotoporia
  • Hubungi Kami

© 2025 All Right Reserved Intiporia - Intip Dunia yang Menyenangkan