BPJS Kesehatan kini menjadi syarat penting bagi mahasiswa di banyak kampus di Indonesia. Selain memenuhi regulasi, kartu BPJS menjamin akses layanan kesehatan selama masa studi.
Namun, proses pendaftaran dapat terasa membingungkan, apalagi bagi mahasiswa baru atau yang belum pernah menjadi peserta BPJS.
Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap dan ramah SEO, fokus pada narasi praktis di samping, tanpa tabel, serta dirangkum dari sumber resmi dan relevan untuk membantumu memahami alur, syarat, hingga tips sukses daftar BPJS sebagai mahasiswa.
Kenapa Mahasiswa Wajib Punya BPJS Kesehatan?
Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 menegaskan kewajiban warga negara, termasuk mahasiswa, untuk memiliki kepesertaan BPJS demi kemudahan dan perlindungan kesehatan. Banyak universitas pun mewajibkan bukti kepesertaan BPJS saat daftar ulang atau pendaftaran semester baru, sebagai syarat administrasi.
BPJS akan menanggung sebagian besar biaya perawatan hingga rawat inap, sehingga mahasiswa tak perlu cemas saat butuh layanan kesehatan tak terduga.
Jenis Kepesertaan BPJS untuk Mahasiswa
Mahasiswa yang belum bekerja dan masih dalam tanggungan keluarga biasanya didaftarkan sebagai Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri. Namun, jika sudah bekerja paruh waktu, statusnya akan berubah sesuai kategori pekerja. Beberapa kampus juga mengadakan pendaftaran kolektif bagi mahasiswa baru, cukup melampirkan data identitas diri dan mengikuti prosedur universitas.
Syarat Daftar BPJS untuk Mahasiswa
Sebelum mendaftar, persiapkan dokumen berikut:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik
- Kartu Keluarga (KK)
- Nomor handphone aktif
- Alamat email aktif
- Buku rekening tabungan (untuk pembayaran autodebet)
- Pas foto 3×4 (jika diperlukan kampus atau pendaftaran offline)
- Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), jika daftar kolektif dengan universitas
Cara Daftar BPJS Kesehatan untuk Mahasiswa
Kamu bisa memilih salah satu dari tiga metode: online via aplikasi, mendatangi kantor cabang BPJS, atau lewat pendaftaran kolektif di kampus bila tersedia.
1. Daftar BPJS secara Online lewat Aplikasi Mobile JKN
- Unduh aplikasi Mobile JKN di Google Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi, pilih menu “Pendaftaran Peserta Baru”.
- Cek persyaratan, beri tanda setuju, lalu klik “Selanjutnya”.
- Masukkan nomor KK (NIK), kode captcha, lalu tekan “Proses”.
- Isi data diri lengkap, pilih fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama sesuai domisili, serta kelas layanan sesuai kebutuhan.
- Masukkan email dan nomor HP aktif untuk verifikasi.
- Setelah validasi data, kamu akan mendapat virtual account pembayaran iuran pertama.
Bayar iuran melalui virtual account sesuai petunjuk, lalu unduh kartu peserta digital di aplikasi Mobile JKN.
2. Daftar BPJS secara Offline di Kantor Cabang
- Datang ke kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat dan ambil nomor antrean.
- Siapkan berkas KTP, KK, buku tabungan, serta foto 3×4 secara fisik.
- Isi formulir pendaftaran peserta baru yang disediakan petugas.
- Serahkan berkas dan tunggu proses validasi data.
Setelah disetujui, dapatkan virtual account untuk pembayaran iuran pertama. Kartu fisik bisa diambil sesuai jadwal yang ditentukan.
3. Daftar BPJS Kolektif Melalui Kampus
Banyak kampus menyediakan sistem pendaftaran kolektif untuk mahasiswa baru:
- Mahasiswa menyerahkan fotokopi KTP, KK, KTM, dan data sesuai permintaan kampus.
- Kampus mengelola pendaftaran kolektif, mengunggah data ke sistem BPJS, dan mengabarkan proses aktivasi pada mahasiswa.
- Mahasiswa membayar iuran pertama melalui petunjuk kampus, lalu menerima kartu BPJS digital atau fisik.
Tips Penting Agar Proses Daftar BPJS Sukses
- Pastikan seluruh data (NIK, email, nomor HP, dan alamat) aktif dan benar agar verifikasi berjalan lancar.
- Pilih fasilitas kesehatan (faskes) yang mudah dijangkau dari tempat tinggal atau kampus.
- Simpan baik-baik virtual account pembayaran dan lakukan pembayaran sesuai waktu yang ditentukan, agar kartu BPJS segera aktif.
- Jika ragu atau menemui kendala, hubungi call center BPJS di 1500-400 atau minta bantuan bagian administrasi di kampus.
Setelah BPJS aktif, perhatikan kewajiban membayar iuran bulanan secara tepat waktu agar status kepesertaan tidak non-aktif.
Manfaat Memiliki BPJS Kesehatan bagi Mahasiswa
Kartu BPJS bukan sekadar formalitas administratif, tetapi jaminan nyata saat butuh layanan medis, pengobatan, atau rawat inap selama kuliah.
Tentu saja, manfaat optimal didapat jika status aktif—jadi usahakan selalu bayar iuran tepat waktu dan update data jika ada perubahan domisili atau identitas pribadi.
Mendaftar BPJS sebagai mahasiswa sangat mudah dengan pilihan metode online maupun offline. Siapkan dokumen yang diperlukan, ikuti langkah pendaftaran dengan cermat, dan pastikan membayar iuran pertama agar kepesertaan segera aktif.
Dengan adanya BPJS Kesehatan, mahasiswa lebih tenang menempuh perkuliahan tanpa khawatir kendala biaya kesehatan. Panduan ini telah dirangkum dari sumber resmi kampus, BPJS, dan berbagai media edukatif terpercaya agar proses pendaftaran berjalan lancar dan aman.

















