Purwakarta – Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti Lapangan Utama SMKN 1 Purwakarta sejak pukul 06.30 pagi. Ratusan siswa, guru, dan tamu undangan berkumpul dalam rangkaian acara Farewell PPL sekaligus Pelantikan Pelajar Ekraf (Pekraf), sebuah momentum yang menggabungkan perpisahan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan semangat baru siswa dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif.
Mengusung tema “Satu Bab Usai, Ribuan Bab Menanti”, acara ini menjadi simbol berakhirnya perjalanan mahasiswa PPL di SMKN 1 Purwakarta sekaligus lahirnya gerakan baru melalui Pekraf. Dengan slogan “Menumbuhkan Harapan Bersama Siswa SMKN 1 Purwakarta”, kegiatan ini tak sekadar seremoni, melainkan juga langkah nyata menanamkan nilai keberlanjutan, kreativitas, dan kepedulian lingkungan.
Dalam agenda yang berlangsung, terdapat empat rangkaian utama: Perpisahan Mahasiswa PPL, Penanaman Pohon, Launching Pelajar Ekraf, serta CSR Pengelolaan Sampah. Penanaman pohon dilakukan secara simbolis sebagai bentuk komitmen sekolah dalam menjaga kelestarian lingkungan, sementara CSR pengelolaan sampah menjadi wujud nyata kepedulian terhadap isu kebersihan dan keberlanjutan.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Hadyanto Purnama, S.Hut., MM, yang hadir mewakili Bupati Purwakarta, menyampaikan harapannya agar generasi muda semakin dekat dengan dunia pertanian.
“Masyarakat atau pelajar bisa menanam pohon dan kami juga membuka kesempatan bagi anak-anak muda untuk mencintai pertanian,” ujarnya kepada Tim Intiporia, 26 September 2025.
Ia menambahkan, pemerintah daerah telah menyiapkan program nyata bagi generasi muda yang ingin terjun di bidang pertanian.
“Kami akan menyediakan lahan pertanian yang bisa dikelola oleh adik-adik pelajar, mahasiswa, maupun petani milenial yang ingin bertani,” kata Hadyanto.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa pemerintah juga berupaya membangun jejaring dengan dunia usaha.
“Kami akan membangun komunikasi dengan perusahaan-perusahaan di bidang pertanian untuk membuka peluang magang. Dengan begitu, pertanian ke depan tidak hanya diisi oleh yang tua-tua, tetapi juga oleh para petani milenial yang ada di Kabupaten Purwakarta,” jelasnya.
Salah satu momen penting adalah pelantikan Pelajar Ekraf, yang diharapkan mampu mendorong siswa untuk lebih berdaya di bidang ekonomi kreatif. Program ini lahir dari kolaborasi SMKN 1 Purwakarta bersama berbagai pihak, termasuk Komite Ekraf Purwakarta, Lenzing, serta beberapa lembaga mitra lain yang turut mendukung.
Acara berlangsung meriah, dipenuhi dengan antusiasme siswa yang menyambut lahirnya Pekraf sebagai wadah baru untuk mengembangkan ide, kreativitas, dan inovasi. Di sisi lain, perpisahan mahasiswa PPL juga menjadi momen haru penuh kesan, karena mereka telah menjalani proses pembelajaran sekaligus memberi kontribusi positif di lingkungan sekolah.
















