Pertarungan panas kembali tersaji di pekan ke-11 Super League 2025/26 antara Bali United dan PERSIB Bandung. Laga ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Sabtu, 1 November 2025, dan diprediksi bakal berlangsung penuh drama—seperti halnya pertemuan kedua tim dalam beberapa musim terakhir yang selalu berjalan ketat dan emosional.
Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, menegaskan bahwa fokus dan ketenangan menjadi kunci penting bagi skuad Maung Bandung untuk menghadapi laga tandang kali ini.
Dilansir dari keterangan resmi pada laman Persib, Hodak meminta anak asuhnya tidak mudah terpengaruh oleh situasi di lapangan yang berpotensi mengganggu konsentrasi tim.
“Mereka dalam performa yang bagus saat ini, kami harus berhati-hati. Mereka juga memiliki beberapa pemain yang bagus, tim yang cukup terorganisir dengan baik. Pelatihnya pun sudah bekerja dengan sangat baik. Tentunya kami harus waspada karena seperti diketahui setiap pertemuan PERSIB dengan Bali selalu berjalan ketat,” kata pelatih asal Kroasia tersebut.
Hodak juga menilai laga kali ini tak hanya soal gengsi, tetapi juga momentum untuk melanjutkan tren positif yang telah diraih PERSIB selama bulan Oktober. Ia menyebut pertandingan di Gianyar akan menjadi ujian penting bagi timnya yang tengah memburu posisi puncak klasemen.
“Besok tentunya akan berjalan menarik. Kedua tim kini sedang dalam performa yang baik. Ini pertandingan yang penting. Kami akan mengerahkan segalanya agar mendapatkan hasil positif besok,” tegas Hodak.
Namun, PERSIB harus menghadapi tantangan berat karena kehilangan salah satu pemain andalan di lini tengah, Luciano “Lucho” Guaychocea, yang harus absen akibat hukuman kartu merah ketika menghadapi Persis Solo. Kendati demikian, Hodak mengaku telah menyiapkan sejumlah alternatif pengganti dan tetap optimistis dengan kedalaman skuadnya.
“Kami masih memiliki beberapa opsi pemain pengganti dia, mungkin Robi (Darwis), Adam (Alis), Wiliam (Marcillio), atau mungkin (Frans) Putros. Jadi kami punya banyak opsi. Putros sudah sepenuhnya fit dan sudah berlatih pada latihan resmi dan pulih sepenuhnya,” ungkapnya.
Di sisi lain, kubu Bali United tentu tak ingin kehilangan muka di hadapan publik sendiri. Pelatih mereka, Johnny Jansen, yang sebelumnya berkarier di Liga Utama Belanda (Eredivisie), memastikan timnya dalam kondisi prima dan bertekad menjaga marwah Serdadu Tridatu di kandang.
“Hasrat kami untuk pertandingan nanti tentunya sangat tinggi. Kondisi tim juga saat ini sangat baik. Kami tentunya ingin menang nanti. Pertandingan sebelumnya melawan Persita (Tangerang) berjalan baik, hanya hasil saja yang kurang baik (0-0). Saya rasa sekarang kami juga semakin baik secara bertahap,” kata Jansen.
Dengan kedua tim yang sama-sama berada dalam performa impresif, laga ini diprediksi menjadi salah satu pertandingan paling menarik pekan ini. PERSIB bertekad memperpanjang rekor kemenangan mereka, sementara Bali United akan berupaya keras merebut tiga poin di hadapan pendukungnya sendiri.
Atmosfer panas di Stadion Kapten I Wayan Dipta tampaknya tak terelakkan. Baik Hodak maupun Jansen sama-sama menyiapkan strategi matang untuk memastikan timnya keluar sebagai pemenang. Satu hal yang pasti: laga kali ini bukan sekadar soal poin, melainkan juga tentang harga diri dua tim besar yang tak pernah mau kalah dalam duel klasik mereka.















