Dr. H. Iwan Rasiwan, seorang akademisi sekaligus Kabagren Polres Purwakarta dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Kartamulia Purwakarta, menunjukkan dedikasi luar biasa dalam meningkatkan literasi dan profesionalisme di lingkungan kepolisian.
Ia secara aktif menyerahkan buku-buku karyanya kepada berbagai unit di Polres Purwakarta, sebuah langkah nyata yang menjembatani dunia akademik dengan praktik penegakan hukum.
Dukungan untuk Unit PPA dan Hari Bhayangkara ke-79
Pada Kamis, 26 Juni 2025, menjelang Hari Bhayangkara ke-79, Dr. Iwan menyerahkan dua bukunya, “Pengantar Sistem Peradilan Anak” dan “Pengantar Hukum Forensik Indonesia”, kepada Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Purwakarta. Penyerahan ini bukan sekadar sumbangan buku biasa, melainkan bentuk kontribusi nyata untuk mendukung peningkatan kualitas penanganan kasus-kasus sensitif yang melibatkan perempuan dan anak, seperti kekerasan seksual, eksploitasi anak, dan KDRT.
Buku “Pengantar Sistem Peradilan Anak” relevan karena membahas pendekatan keadilan restoratif yang semakin diterapkan dalam sistem hukum nasional. Sementara itu, “Pengantar Hukum Forensik Indonesia” menekankan pentingnya teknik pembuktian ilmiah dalam penyelidikan dan penyidikan. Menurut Dr. Iwan, sumbangan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan anggota PPA agar dapat menjalankan tugas dengan perspektif hukum yang mendalam dan berkeadilan.
Bekal Hukum untuk Taruna Akpol
Tak berhenti di situ, pada Selasa, 17 Juni 2025, Dr. Iwan juga menyerahkan dua buku lainnya kepada para Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang sedang menjalani Latihan Kerja (Latja) di Polres Purwakarta. Buku-buku tersebut berjudul “Suatu Pengantar Prinsip Hukum Pidana” dan “Suatu Pengantar Viktimologi”.

Penyerahan ini bertujuan membekali calon perwira polisi dengan fondasi ilmu hukum yang kuat. “Suatu Pengantar Prinsip Hukum Pidana” mengulas asas-asas fundamental hukum pidana Indonesia, termasuk asas legalitas dan teori pemidanaan, yang krusial untuk penegakan hukum yang adil. Di sisi lain, “Suatu Pengantar Viktimologi” membahas posisi korban dalam sistem hukum pidana dan pendekatan humanistik terhadap korban kejahatan, sebuah aspek yang sangat penting dalam penegakan hukum modern.
Dr. Iwan meyakini bahwa pemahaman hukum yang kuat sejak dini sangat esensial bagi calon perwira polisi agar mampu bertindak profesional dan humanis. Kontribusi ini menegaskan sinergi antara dunia akademik dan praktik kepolisian, yang diharapkan dapat melahirkan generasi Polri yang presisi, berintegritas, dan berwawasan keadilan.
Sinergi Akademik dan Praktik Kepolisian
Inisiatif Dr. Iwan Rasiwan dalam menyerahkan buku-buku karyanya adalah contoh nyata dedikasi intelektual yang menginspirasi. Ia menunjukkan bahwa kontribusi terhadap institusi kepolisian tidak hanya berbentuk operasional, tetapi juga melalui penguatan aspek intelektual dan literasi hukum. Sinergi antara ilmu pengetahuan dan praktik kepolisian diyakini akan membawa perubahan positif dalam tubuh Polri, mewujudkan polisi masa depan yang lebih profesional, humanis, dan berorientasi pada ilmu pengetahuan serta keadilan.