May Day, juga dikenal sebagai Hari Buruh Sedunia, diperingati setiap tanggal 1 Mei dan memiliki akar sejarah yang kuat di abad ke-19 di Amerika Serikat.
Pada masa tersebut, para buruh berjuang keras untuk mendapatkan hak-hak mereka, termasuk tuntutan pengurangan jam kerja menjadi maksimal delapan jam per hari .
Perjuangan ini tidak hanya menjadi simbol penting bagi pekerja di AS, tetapi juga telah berkembang menjadi gerakan buruh global yang terus berlanjut hingga saat ini.
Penetapan Hari Libur Nasional di Indonesia
Pada 1 Mei 2013, Hari Buruh Internasional resmi ditetapkan sebagai hari libur nasional di Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Penetapan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menghargai dan memperjuangkan hak-hak pekerja di tanah air. Hal ini menunjukkan pengakuan akan pentingnya peran buruh dalam pembangunan ekonomi dan sosial negara.
Makna dan Kegiatan pada May Day
Kegiatan yang dilakukan pada May Day bukan hanya sekadar memperingati, tetapi juga mencerminkan kehidupan dalam sebuah negara demokrasi. Hari ini memberikan kebebasan berserikat dan berkumpul, serta menjadi kesempatan bagi para pekerja untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Dalam konteks ini, Hari Buruh menjadi momentum penting bagi buruh dan masyarakat untuk mengekspresikan tuntutan akan kesejahteraan dan upah yang layak melalui regulasi yang berpihak kepada buruh.
Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak)
Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) yang lahir sejak tahun 2017 muncul sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi oleh pekerja di tengah ketidakstabilan ekonomi dan sosial.
Dengan konsistensi dalam gerakan perjuangan, Gebrak bertujuan untuk menjadi suara yang mewakili kepentingan buruh dan rakyat.
Gerakan ini menegaskan pentingnya kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia dalam sistem demokrasi, serta berupaya untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pekerja.
Solidaritas dalam Perjuangan
Melalui peringatan May Day, kita diingatkan akan pentingnya solidaritas di antara pekerja dan masyarakat luas dalam memperjuangkan hak-hak yang adil dan layak.
Mari kita bersama-sama memperingati perjuangan ini dan terus mendukung upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi semua.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen, kita dapat mewujudkan dunia kerja yang lebih adil dan sejahtera.