Kalau dulu tiap nongkrong di coffee shop, mal, atau sekadar scroll TikTok, pasti ada momen di mana tiba-tiba lagu Bernadya mengalun pelan, menusuk hati, dan bikin suasana mendadak mellow.
Tapi sekarang? Kok kayaknya udah jarang banget dengerin lagunya di tempat-tempat umum ya? Apakah ini pertanda banyak yang udah move on dari kisah cinta menyakitkan? Mari kita bahas dengan santai!
1. Dari Tangisan Jadi Tarikan Nafas Lega
Dulu, lagu-lagu Bernadya serasa anthem bagi kaum patah hati. Setiap liriknya pas banget buat menemani drama percintaan yang nggak kelar-kelar. Tapi sekarang, mungkin banyak orang udah di fase “Udah, udah cukup! Gue capek nangis mulu.”
Alih-alih galau, sekarang playlist orang-orang mulai diisi lagu-lagu yang lebih upbeat. Bisa jadi ini indikasi kalau mereka udah sukses lepas dari bayang-bayang mantan!
2. Coffee Shop Ganti Mood Musik
Coffee shop yang dulu jadi tempat persembunyian kaum patah hati kini mulai memutar lagu-lagu yang lebih semangat.
Alih-alih dengerin lagu sendu yang bikin nangis di pojokan, sekarang kita lebih sering disambut lagu-lagu happy ala indie pop atau chill lo-fi yang bikin kepala goyang-goyang dikit. Bisa jadi ini tanda bahwa atmosfer galau sudah mulai tergeser oleh aura lebih ceria.
3. Story IG Udah Gak Isinya Lirik Sendu
Coba cek highlight atau story teman-teman kamu. Masih ada nggak yang upload lirik “Aku bukan dia” atau “Tak apa jika memang harus berpisah”?
Kalau udah jarang atau bahkan nggak ada, ini bisa jadi bukti nyata bahwa banyak yang udah nggak relate lagi dengan lagu-lagu sendu. Mungkin sekarang story mereka lebih banyak berisi pemandangan sunset, makanan enak, atau bahkan postingan gym untuk nunjukin “Gue bangkit, bro!”
4. Playlist Galau Mulai Berdebu
Dulu, setiap malam sebelum tidur pasti dengerin playlist “Hujan + Kopi + Rindu” atau “Patah Hati Sejati.” Sekarang? Playlist itu mungkin masih ada, tapi udah jarang diputar.
Bahkan, kalau dibuka pun isinya lagu-lagu lama yang nggak di-shuffle lagi. Bisa jadi karena udah nggak relate atau malah udah ganti playlist baru dengan judul “Happy Vibes Only.”
5. TikTok Udah Gak Banjir Soundtrack Galau
Salah satu indikator yang paling akurat adalah tren TikTok. Dulu, FYP penuh sama video-video aesthetic berlatar lagu Bernadya, lengkap dengan caption puitis yang menusuk.
Sekarang, lebih banyak dance challenge, sketsa lucu, atau sound yang bikin ngakak. Ini bisa jadi bukti bahwa generasi kita udah nggak terlalu tenggelam dalam kesedihan dan lebih memilih menikmati hidup dengan tawa.
Move On Itu Nyata, Tapi Gak Perlu Dipaksakan
Meski fenomena ini bikin kita mikir bahwa banyak orang udah move on, bukan berarti kamu harus buru-buru juga kalau masih butuh waktu.
Move on itu proses, dan tiap orang punya timeline-nya sendiri. Yang penting, kalau udah siap, jangan ragu buat tinggalkan playlist galau dan mulai bikin kenangan baru dengan lagu-lagu yang lebih ceria!
Jadi, kalau kamu sadar lagu Bernadya udah jarang terdengar, bisa jadi ini sinyal kalau banyak orang udah siap buat melangkah ke babak baru kehidupan mereka. Gimana dengan kamu? Udah move on atau masih setia dengan playlist patah hati?