Jakarta — Teka-teki di balik terhentinya layanan Live di TikTok sejak pukul 21.00 WIB malam ini akhirnya terjawab. Pihak TikTok melalui juru bicaranya secara resmi mengonfirmasi bahwa penangguhan fitur tersebut dilakukan sebagai langkah pengamanan terkait kondisi keamanan nasional.
Dalam pernyataan yang diterima redaksi, juru bicara TikTok menyebutkan bahwa keputusan ini diambil karena meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa di Indonesia.
“Sehubungan dengan meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa di Indonesia, kami mengambil langkah-langkah pengamanan tambahan untuk menjaga TikTok tetap menjadi ruang yang aman dan beradab,” ujar juru bicara TikTok dari keterangan resmi yang diterima wartawan.
Sebagai bagian dari langkah pengamanan tersebut, TikTok memutuskan untuk menangguhkan fitur Live secara sukarela di seluruh Indonesia selama beberapa hari ke depan.
Hal ini sekaligus menjawab keluhan para pengguna yang mendapati notifikasi “Koneksi tidak stabil. Coba masuk live lagi” saat mencoba siaran langsung.
Selain menangguhkan fitur Live, TikTok juga menyatakan komitmennya untuk terus membersihkan platform dari konten-konten yang melanggar Panduan Komunitas.
“Kami juga terus menghapus konten yang melanggar Panduan Komunitas dan memantau situasi yang ada,” tambah juru bicara tersebut.
Keputusan ini memutus harapan ribuan pedagang dan kreator konten yang mengandalkan fitur Live untuk aktivitas ekonomi mereka. Hingga saat ini, belum ada informasi pasti kapan fitur ini akan kembali normal.
















