Purwakarta – Antusiasme dan semangat kemandirian menjadi suasana yang terasa kuat dalam agenda yang digelar bersama Wakil Bupati Purwakarta, Bang Ijo Hapidin, di Saung PSI Hotel Harper, 5 Mei 2025.
Acara yang dihadiri oleh ratusan peserta ini bukan hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga menyuguhkan praktik nyata bagi warga yang ingin membangun kemandirian ekonomi dari lingkungan sekitarnya.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan wawasan mendalam seputar budidaya ayam kampung yang disampaikan langsung oleh para ahli di bidang peternakan.
Salah satu sesi yang paling diminati adalah paparan dari pihak Japfa Comfeed yang membahas mengenai ayam hasil persilangan unggul, yang dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan di lingkungan rumah tangga.
Edukasi yang diberikan tidak hanya berbicara soal cara beternak, tetapi juga menekankan nilai ekonomi yang bisa dihasilkan jika dilakukan secara berkelanjutan.
Namun, tidak hanya materi seputar peternakan yang menjadi perhatian. Di akhir acara, panitia memberikan kejutan berupa pembagian bibit jambu kristal kepada seluruh peserta secara cuma-cuma.
Aksi ini sontak mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Bibit tersebut diharapkan dapat menjadi titik awal gerakan menanam dari rumah sebagai bagian dari program ketahanan pangan dan ekonomi.
“Ini bukan hanya soal teori, tapi juga langkah nyata. Kita sebagai masyarakat didorong untuk maju bisa menanam, beternak, dan mandiri dari pekarangan sendiri,” ujar salah satu tamu yang hadir.
Langkah nyata ini sejalan dengan visi Bang Ijo untuk menciptakan masyarakat yang kuat secara ekonomi mulai dari tingkat rumah tangga.
Ia percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat merupakan kunci dalam membangun kemandirian warga.
Tak sedikit peserta yang mengungkapkan rasa senangnya karena bisa membawa pulang bukan hanya ilmu dan semangat, tetapi juga sesuatu yang bisa langsung ditanam dan dibudidayakan di rumah masing-masing.
Hal ini membuktikan bahwa program-program seperti ini tidak hanya inspiratif, tetapi juga aplikatif.
Dengan adanya agenda semacam ini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat secara langsung.
Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak warga.***