Karawang – Dalam upaya mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap kondisi jalan yang semakin memburuk, warga Kabupaten Karawang melakukan aksi protes yang menarik perhatian. Protes tersebut disampaikan melalui spanduk berukuran besar yang bertuliskan “Perbaiki jalan badami-Loji” dan “Kirim Bupati Karawang ke barak.”
Mereka berharap Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, dapat memperhatikan dan segera mengatasi kerusakan parah yang terjadi di Jalan Badami hingga Loji Karawang. Aksi ini mencerminkan harapan masyarakat akan perbaikan infrastruktur yang sangat dibutuhkan.
Jalan Badami hingga Loji Karawang merupakan salah satu jalur vital bagi aktivitas sehari-hari warga. Namun, kondisi jalan yang rusak parah dengan banyaknya lubang dan genangan air membuat perjalanan menjadi sulit dan berbahaya.
Warga setempat, Arif (bukan nama sebenarnya) mengungkapkan bahwa mereka telah lama merasakan dampak negatif dari kerusakan ini, mulai dari kerugian kendaraan hingga risiko kecelakaan yang mengancam keselamatan mereka.
“Setiap hari kami harus menghadapi jalan yang tidak layak ini,” keluh Arif yang sehari-hari melintasi jalan tersebut saat diwawancarai, 2 Juni 2025.
“Kami sudah melaporkan kondisi ini kepada pemerintah, tetapi tidak ada tindakan nyata yang diambil” tambahnya.
Ketidakpuasan terhadap infrastruktur di daerah mereka, telah menggerakkan warga untuk melakukan aksi protes kepada pemerintah.
Sekelompok warga mengambil inisiatif untuk membuat spanduk sebagai bentuk protes. Spanduk yang mencolok ini tidak hanya berisi ungkapan kekecewaan, tetapi juga harapan agar Bupati H. Aep Syaepuloh dapat turun langsung melihat dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

“Kami berharap Bupati bisa merasakan langsung bagaimana sulitnya kondisi jalan ini,” ujar Arif.
Protes ini dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat dan aktivis pemuda. Mereka sepakat bahwa langkah ini merupakan cara yang sah untuk menyampaikan suara dan harapan warga.
“Kami ingin pemerintah mendengarkan kami, bukan hanya sekadar janji-janji, infrastruktur yang baik adalah hak setiap warga negara,” lanjut Arif.
Warga juga mengungkapkan bahwa kerusakan jalan ini berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk perekonomian. Jalan ini sangat penting untuk distribusi barang dan layanan.
Kerusakan jalan mempengaruhi pengusaha dan pedagang kecil di kawasan ini. Dengan aksi protes ini, mereka berharap dapat menarik perhatian pemerintah untuk segera mengambil tindakan.
Dalam beberapa pekan terakhir, masalah infrastruktur di Karawang memang menjadi perhatian publik. Meskipun ada beberapa proyek perbaikan yang dilakukan, banyak warga merasa bahwa langkah tersebut tidak cukup untuk mengatasi masalah yang ada.
“Kami ingin tindakan yang nyata dan segera, kami tidak ingin menunggu sampai ada kecelakaan serius baru pemerintah bertindak.” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh terkait aksi protes ini.
Namun, masyarakat berharap bahwa dengan perhatian publik dan media, pihak pemerintah akan segera merespons dan mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan yang rusak.
“Kami hanya ingin hak kami sebagai warga dipenuhi. Kami ingin jalan yang aman dan layak,” tutup Arif.
Dengan harapan dan semangat yang tak padam, warga Karawang melanjutkan perjuangan mereka untuk mendapatkan infrastruktur yang lebih baik.
Aksi protes melalui spanduk ini adalah salah satu bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah dan diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk perbaikan yang mereka impikan.