Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Ankara, Turkiye, pada Rabu (9/4) malam waktu setempat dalam rangka kunjungan kenegaraan.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turkiye.
Sesaat setelah tiba di Ankara, Presiden Prabowo langsung disambut secara resmi oleh Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdoğan, di bawah tangga pesawat.
“Alhamdulillah malam ini pukul 19.30 waktu Ankara, Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo telah tiba di Ankara dan langsung disambut oleh Yang Mulia Presiden Erdoğan, tepat di bawah tangga. Tadi kita saksikan beliau bersalaman hangat, kemudian berpelukan,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangannya kepada media.
Yusuf juga menekankan bahwa momen tersebut kembali memperlihatkan keakraban antara kedua pemimpin. “Termasuk ada jajar kehormatan dari pasukan kehormatan Turkiye,” tuturnya.
Setelah prosesi penyambutan, Presiden Prabowo langsung menuju hotel tempatnya bermalam untuk mempersiapkan diri menghadapi agenda penting keesokan harinya, Kamis, 10 April 2025.
Salah satu agenda utama adalah pidato Presiden Prabowo di Parlemen Turkiye pada siang hari, yang akan dihadiri oleh para anggota parlemen serta tamu undangan lainnya.
“Besoknya dijadwalkan siang hari, Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo akan pidato di Parlemen Turkiye. Rencananya akan dihadiri oleh anggota Parlemen, kemudian juga para undangan lainnya,” jelas Yusuf.
Kemudian, sekitar pukul 15.30 waktu setempat, Presiden Prabowo akan menghadiri upacara penyambutan kenegaraan di Istana Presiden Erdoğan.
Acara akan dimulai dengan pemutaran lagu kebangsaan kedua negara dan inspeksi pasukan kehormatan, disusul oleh perkenalan delegasi dari Indonesia dan Turkiye.
“Setelah itu akan ada pertemuan tête-à-tête antara Bapak Presiden Prabowo dengan Presiden Erdoğan, kemudian dilanjutkan dengan bilateral meeting, dan juga akan ada penandatanganan beberapa MoU yang sedang dipersiapkan,” ungkap Yusuf.
Usai pertemuan bilateral, kedua kepala negara dijadwalkan memberikan keterangan pers bersama. Upacara kenegaraan akan ditutup dengan jamuan makan malam resmi.
Setelah menyelesaikan rangkaian agenda di Ankara, Presiden Prabowo dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Antalya untuk menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF).
Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Turkiye di berbagai sektor serta menegaskan peran aktif Indonesia di kancah diplomasi internasional.***