Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin menegaskan adanya kesamaan pandangan yang kuat antara kedua negara dalam menyikapi berbagai isu global dan regional.
Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers bersama yang digelar setelah pertemuan resmi mereka di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, beberapa waktu lalu.
Presiden Prabowo Subianto secara lugas menyatakan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki prinsip yang sejalan dalam urusan internasional. Hal ini terutama terlihat dalam pendekatan terhadap penyelesaian konflik dan penghormatan mutlak terhadap kedaulatan setiap negara.
“Bidang internasional, sebagaimana tadi disampaikan Presiden Putin, Indonesia dan Rusia memiliki banyak sekali pandangan yang sama. Kami menghormati kedaulatan setiap negara, kami ingin menyelesaikan semua masalah dengan damai, dan kami selalu ingin mengutamakan kolaborasi daripada konflik,” ujar Presiden Prabowo, dalam keterangan resminya, yang dikutip, 23 Juni 2025.
Senada dengan Prabowo, Presiden Putin turut menggarisbawahi bahwa tidak hanya berbagi pandangan, kedua negara juga menjalin koordinasi aktif dalam berbagai forum internasional, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Kita mencatat bahwa posisi Rusia dan Indonesia terhadap isu, kebanyakan isu global dan regional sangat mirip atau hampir sama. Kedua negara kami membela prinsip kedaulatan di area internasional. Bersatu padan perkembangan damai di kawasan Asia Pasifik. Kami koordinasikan di PBB dan platform lain,” ujar Presiden Putin.
Kesamaan posisi ini dianggap sebagai fondasi yang sangat kuat bagi hubungan strategis antara Indonesia dan Rusia. Terlebih, pada tahun ini, kedua negara merayakan 75 tahun hubungan diplomatik.
Baik Presiden Prabowo maupun Presiden Putin menyatakan komitmen mereka untuk terus memperkuat kerja sama, tidak hanya dalam bidang ekonomi dan perdagangan, tetapi juga dalam diplomasi global yang secara konsisten mengedepankan perdamaian dan keseimbangan kekuatan di kawasan