PERSIB Bandung menatap laga terakhir Liga 1 2024/25 dengan semangat tinggi. Menghadapi Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu, 24 Mei 2025, skuad Pangeran Biru bertekad menutup musim dengan kemenangan manis di hadapan Bobotoh.
Marc Klok dan rekan-rekannya ingin memberikan penampilan terbaik sebagai bentuk apresiasi atas dukungan luar biasa dari suporter sepanjang musim. Mereka berharap laga penutup ini bisa menjadi momen spesial yang penuh semangat namun tetap aman dan nyaman untuk semua pihak.
Untuk itu, dukungan Bobotoh sangat dibutuhkan, tidak hanya dalam bentuk sorakan di tribun, tetapi juga dengan menjaga perdamaian sejak sebelum hingga setelah pertandingan.
DIlansir dari keterangan resmi Persib.co.id, berikut sejumlah hal yang harus diperhatikan:
– Waspadai beredarnya tiket palsu dengan membeli tiket hanya di PERSIB Apps, bukan membelinya dari pihak-pihak Ketiga yang tidak bertanggungjawab.
– Mendatangi lokasi penukaran e-ticket lebih awal dari yang direncanakan untuk menghindari antrean.
– Menukarkan e-ticket dengan gelang penanda di lokasi yang sudah ditentukan dan langsung mengenakannya di pergelangan tangan kiri. Pelanggaran atas hal ini bisa mengakibatkan tiket hangus.
– Mengikuti seluruh tahapan pemeriksaan dengan baik pada saat menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.
– Menjaga ketertiban, kenyamanan dan kebersihan sekitar.
– Menjaga barang-barang pribadi.
– Selalu menghormati kaum hawa/wanita.
Sedangkan hal-hal yang tidak boleh dilakukan baik sebelum, selama dan setelah pertandingan antara lain;
– No ticket, no game. Bagi Bobotoh yang tidak memiliki tiket dilarang memaksakan diri untuk datang ke stadion. Pengamanan stadion akan lebih ketat dan bertindak tegas untuk mengembalikan siapapun yang berusaha masuk ke stadion tanpa memiliki tiket.
– Membawa dan atau menyalakan flare, suar atau cerawat, bom asap serta barang-barang lainnya yang mengandung bahan peledak. Barang-barang tersebut terbukti secara ilmiah membahayakan orang di sekitar.
– Memaksakan diri masuk ke lapangan baik sebelum, selama maupun setelah pertandingan berlangsung. Baik sebelum maupun setelah pertandingan, PERSIB masih memiliki sajian istimewa berupa hiburan untuk Bobotoh.
– Melakukan pelemparan barang dalam bentuk apapun ke dalam lapangan.
– Membawa senjata tajam (sajam) dan melakukan tindak penganiayaan yang menyebabkan orang lain terluka.
– Memasang, mengibarkan atau menunjukkan bendera, giant flag dan atau spanduk bernada provokatif, SARA, politik dan atau keagamaan.
– Membawa dan atau mengonsumsi minuman keras dan narkoba.
– Membawa laser dan mengoperasikannya mengarah kepada para pemain di lapangan dan perangkat pertandingan.
– Membawa kamera profesional dan mengoperasikannya dari tribun mengarah ke lapangan.
– Melakukan aksi-aksi tidak terpuji dan atau pelecehan seksual.
– Melakukan praktik politik dan menyanyikan lagu atau yel-yel bernada rasis kepada tim/pemain lawan dan perangkat pertandingan.***