Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, menegaskan bahwa timnya datang ke Singapura bukan sekadar untuk mencari hasil aman, melainkan memburu kemenangan penuh dalam laga kelima Grup G AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/26 melawan Lion City Sailors (LCS) di Stadion Bishan, Rabu 26 November 2025 pukul 19.15 WIB.
Meski secara matematis PERSIB hanya membutuhkan satu poin untuk memastikan tiket ke fase knock-out, Hodak menilai bermain hanya untuk imbang justru berisiko.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Selasa 25 November 2025, Hodak menegaskan pendekatannya. “Jika kami hanya memfokuskan terhadap satu poin, masalahnya kami bisa saja berpotensi kalah. Kami tentunya akan mencoba memenangkan pertandingan besok. Sejauh ini kami sudah melakukannya dengan baik,” ujarnya.
Hodak menyambut laga ini dengan optimisme. Kemenangan atas Dewa United pada pekan ke-13 Super League 2025/26, Jumat 21 November 2025, disebutnya menjadi dorongan positif yang membuat kondisi tim lebih segar dan stabil menghadapi tantangan di level Asia. PERSIB saat ini juga sedang berada dalam tren impresif dengan torehan tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Menurut Hodak, capaian tersebut punya efek langsung terhadap mental bertanding seluruh pemain, termasuk Eliano Reijnders yang terus menunjukkan peningkatan performa.
“Saat ini tim sedang dalam rasa percaya diri yang baik. Kita tahu PERSIB meraih kemenangan tujuh kali secara beruntun. Itu sangat bagus untuk meningkatkan rasa percaya diri para pemain. Tapi, setiap pertandingan tentunya akan ada tantangan yang lebih besar karena kami akan bermain melawan finalis musim lalu. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit,” pungkasnya.
Dengan fondasi kepercayaan diri yang solid, PERSIB diperkirakan tetap memainkan gaya menyerang dan agresif meskipun laga berlangsung di kandang lawan. Hodak sadar bahwa LCS, sebagai finalis musim lalu, tak akan memberikan ruang mudah. Namun ia yakin momentum positif yang tengah dimiliki Maung Bandung harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk memastikan langkah ke fase gugur tanpa meninggalkan keraguan.
Pertandingan di Bishan nanti bukan hanya tentang tiket kelolosan, tetapi juga ujian karakter PERSIB sebagai tim yang ingin berbicara banyak di kompetisi Asia. Di tengah kepercayaan diri tinggi dan performa konsisten, skuat Hodak menghadapi kesempatan besar untuk menegaskan diri sebagai salah satu tim paling berbahaya di ACL Two musim ini.
















