Suasana haru dan penuh sukacita menyelimuti Pendopo Garut hari ini, Rabu, 16 Juli 2025, saat Maula Akbar Mulyadi Putra, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, resmi mempersunting Luthfianisa Putri Karlina.
Prosesi ijab kabul yang sakral ini digelar dalam balutan adat Sunda yang kental, dihadiri oleh keluarga besar, kerabat, hingga sejumlah tokoh nasional.
Dalam momen penuh kebahagiaan tersebut, KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, mengungkapkan doa dan harapannya untuk sang putra dan menantu. “Semoga semua turut bahagia,” ujar KDM.
Pernikahan ini semakin khidmat dengan kehadiran dua tokoh penting sebagai saksi. Saksi dari pihak mempelai pria adalah Ketua MPR RI Ahmad Muzani, sedangkan saksi mempelai wanita adalah Menteri Agama RI Prof. KH. Nasaruddin Umar.
Dalam wejangan pernikahannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan makna pernikahan sebagai ikatan suci yang tidak boleh dicampuri pihak luar.
“Perkawinan ini adalah perjanjian suci. Kalau ada masalah, jangan libatkan orang lain. Hari ini ada persoalan, nanti malam sudah bisa rukun kembali. Itulah berkah pernikahan,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan filosofi perkawinan dalam perspektif spiritual dan alam semesta (macro cosmos). Nasaruddin menggambarkan hubungan antara langit dan bumi sebagai simbol keindahan dan tata krama dalam berumah tangga.
“Langit sebagai suami tidak langsung menyentuh bumi. Ada mendung, kilat, dan guntur sebelum hujan turun sebagai simbol kehidupan baru,” ungkapnya.
Tak lupa, Nasaruddin juga mengingatkan Maula Akbar untuk selalu mendoakan almarhumah ibunda tercinta. “Doa anak untuk orang tua sangat mulia. Kematian bukan penghalang untuk terus bersilaturahmi,” pesannya dikutip dalam keterangan tertulis, 17 Juli 2025.
Prosesi pernikahan yang diwarnai adat Sunda ini berlangsung hangat dan meriah. Para tamu turut larut dalam suasana bahagia, menyaksikan langkah awal pasangan pengantin baru ini memulai kehidupan rumah tangga.