Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) meluncurkan program “Abdi Nagri Nganjang ka Warga” sebagai upaya mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Program ini digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan telah memulai edisi perdananya pada Sabtu, 12 April 2025 lalu di halaman Bale Pakuan, Kota Bandung. Rencananya, kegiatan ini akan digelar secara bergilir di berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat.
“Abdi Nagri Nganjang ka Warga” menghadirkan beragam layanan yang tidak hanya fokus pada pelayanan publik, tetapi juga edukasi dan hiburan edukatif. Masyarakat dapat menikmati berbagai fasilitas gratis, mulai dari layanan kesehatan, administrasi kependudukan, hingga konsultasi perizinan usaha.
Beragam Layanan Diminati Ribuan Warga
Data dari Dinas Kesehatan Jabar menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Sejak awal kegiatan, 16.046 pengunjung telah memanfaatkan layanan kesehatan gratis, termasuk pemeriksaan kesehatan, skrining TB, dan vaksinasi influenza. Selain itu, 962 anak telah mengikuti program khitanan massal tanpa biaya.
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar juga turut berkontribusi dengan membagikan 3.500 cup susu pasteurisasi dan melayani 232 pasien hewan melalui Mobil Pelayanan Veteriner (Moyanvet). Layanan ini mencakup vaksinasi rabies, pemeriksaan darah, dan edukasi budidaya Sapi Pasundan.
Sementara itu, Dinas Sosial Jabar telah memberikan pendampingan kepada 57 penerima manfaat dan menindaklanjuti 13 kasus layanan sosial, termasuk untuk lansia dan anak terlantar.
Fasilitas Perizinan dan Edukasi Tersedia
Program ini juga memfasilitasi kebutuhan administrasi dan perizinan masyarakat. Dinas Penanaman Modal dan PTSP Jabar berhasil menerbitkan 165 Nomor Induk Berusaha (NIB), sebagian besar untuk usaha perorangan. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jabar juga menerbitkan 123 perizinan sektor kelautan dan membagikan 1 juta benih ikan.
Untuk sektor kehutanan, Dinas Kehutanan Jabar menyediakan konsultasi, membagikan bibit pohon gratis, dan menggelar pasar leuweung yang menjual produk-produk hasil hutan.
Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jabar menghadirkan perpustakaan keliling, serta berbagai kegiatan literasi seperti storytelling dan sosialisasi layanan digital seperti Candil.
“Abdi Nagri Nganjang ka Warga” tidak hanya fokus pada layanan fungsional, tetapi juga menyuguhkan hiburan edukatif seperti pertunjukan wayang golek, dongeng anak, dan calung Sunda. Hal ini menambah daya tarik program dan memperlihatkan tingginya antusiasme masyarakat.