Bogor – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor membuka kesempatan bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ingin berjualan dalam kegiatan Car Free Day (CFD) Tegar Beriman. Langkah ini merupakan bagian dari program peningkatan ekonomi masyarakat yang digagas langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto.
Proses pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara daring, cukup dengan memindai barcode resmi CFD Tegar Beriman yang tertera pada poster kegiatan. Setelah melakukan pemindaian, calon pedagang akan diarahkan ke formulir online yang harus diisi lengkap.
Pendaftaran dibuka mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB, atau akan ditutup lebih cepat jika kuota lapak sudah terpenuhi.
Bagi pedagang yang lolos seleksi, panitia akan mengirimkan tanda pengenal resmi melalui email, yang wajib dicetak dan dibawa saat hari pelaksanaan sebagai bukti verifikasi.
Panitia juga menegaskan bahwa pendaftaran ini tidak dipungut biaya apa pun.
Syarat utama yang harus dipenuhi antara lain: memiliki email aktif, nomor telepon/WhatsApp aktif, foto KTP, foto diri, serta ber-KTP Kabupaten Bogor.
Selain itu, sistem rotasi pedagang akan diterapkan untuk memberikan kesempatan yang adil bagi semua peserta. Artinya, PKL yang berjualan pada CFD 9 November 2025 tidak diperkenankan berjualan lagi pada CFD 15 November 2025, dan baru dapat mendaftar kembali untuk CFD 22 November 2025.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor, Melly Kamelia, menyampaikan bahwa pihaknya mendapat mandat langsung untuk menata para pedagang di sekitar Lapangan Tegar Beriman.
“Antusias masyarakat khususnya pedagang sangat baik bahkan termasuk sangat tinggi. Hal ini terlihat dari data yang kami terima pada hari pertama uji coba terdapat sebanyak hampir 130-an pedagang PKL, dan untuk minggu ini kami menambahkan kuota menjadi 150,” ungkap Melly.
Dilansir dari laman Humas Jabar, Melly menambahkan, sistem barcode diterapkan bukan tanpa alasan.
“Kami memberlakukan sistem pendaftaran melalui barcode dengan tujuan menjaga ketertiban calon pedagang PKL. Pedagang diprioritaskan yang ber-KTP Kabupaten Bogor. Selain itu, sistem ini juga untuk menghindari praktik pungli atau percaloan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Melly menegaskan bahwa setiap evaluasi akan membahas potensi penambahan kuota dan lokasi lapak, agar semakin banyak warga bisa merasakan manfaat dari kegiatan Car Free Day.
Dengan sistem yang lebih tertib dan transparan ini, Pemkab Bogor berharap CFD Tegar Beriman tak hanya menjadi ruang publik yang sehat dan rekreatif, tetapi juga wadah bagi pelaku usaha kecil untuk tumbuh bersama masyarakat.
















