Purwakarta – Momen mudik Lebaran sering kali menjadi tantangan bagi dunia industri, terutama dalam menjaga koordinasi dan semangat pekerja.
Namun, di tengah kesibukan dan dinamika tersebut, Ahmad Fauzan Ansori, Kepala Bidang Pendidikan dan Organisasi Pimpinan Unit Kerja (PUK) Federasi Pekerja Industri (FKI) di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yang berlokasi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tetap sigap menjaga situasi agar tetap kondusif.
Dengan pengalaman 11 tahun bekerja di perusahaan ini, Fauzan telah memahami berbagai dinamika industri serta kebutuhan para pekerja, khususnya dalam momen-momen penting seperti Lebaran.
Sebagai sosok yang sudah lama berkecimpung dalam dunia serikat pekerja, ia memahami betul bahwa momen Lebaran bukan hanya soal perayaan, tetapi juga kesejahteraan dan koordinasi yang baik antara pekerja dan perusahaan.
Dalam wawancara bersama kami, Fauzan yang saat ini juga sedang berada di kampung halamannya untuk memanfaatkan momen mudik Lebaran menuturkan pentingnya komunikasi yang terus terjaga di saat mayoritas pekerja mempersiapkan diri untuk mudik.
Menjaga Komunikasi dan Kondusivitas di Momen Lebaran
“Kami selalu berupaya memastikan bahwa semua pekerja mendapatkan hak-hak mereka dengan baik, termasuk hak untuk cuti dan tunjangan hari raya (THR) yang tepat waktu. Namun, yang lebih penting adalah menjaga agar situasi tetap kondusif. Kami memahami bahwa ada kekhawatiran terkait pekerjaan setelah libur panjang, sehingga kami terus memberikan motivasi dan komunikasi yang terbuka kepada anggota,” ujar Fauzan.
Menurutnya, salah satu strategi yang diterapkan adalah dengan membangun sistem koordinasi yang efisien. PUK FKI berperan aktif dalam mengadakan pertemuan daring maupun tatap muka dengan perwakilan pekerja untuk memastikan tidak ada permasalahan krusial yang luput dari perhatian.
Lebaran menjadi momen yang dinanti-nanti oleh semua pekerja. Fauzan menekankan bahwa momen mudik ini adalah kesempatan berharga bagi para karyawan untuk berkumpul bersama keluarga, melepas rindu, dan mempererat hubungan dengan orang-orang tercinta.
Dengan kebersamaan ini, para pekerja diharapkan dapat kembali bekerja dengan semangat baru dan energi yang lebih positif.
“Kami selalu mengingatkan para pekerja bahwa libur Lebaran adalah waktu yang tepat untuk menyegarkan pikiran dan hati. Setelah kembali dari mudik, mereka bisa bekerja lebih produktif dan termotivasi karena sudah mendapatkan waktu berkualitas bersama keluarga,” katanya.

Namun, Fauzan juga menyadari bahwa tidak semua pekerja dapat menikmati mudik dengan tenang. Ada yang masih harus bertugas menjaga operasional perusahaan.
Oleh karena itu, ia bersama timnya senantiasa memberikan dorongan semangat.
“Kami memastikan bahwa setiap pekerja tetap merasa dihargai. Bagi yang tidak mudik, kami akan mengadakan program halal bihalal setelah lebaran nanti. Ini adalah bagian dari upaya kami menjaga solidaritas” tambahnya.
Langkah yang dilakukan Fauzan mendapatkan apresiasi dari banyak pihak, baik dari anggota serikat pekerja maupun pihak manajemen perusahaan.
Dengan komunikasi yang baik dan semangat kebersamaan, ia berhasil menjaga lingkungan kerja yang harmonis selama momen Lebaran.
Sebagai seorang pemimpin di PUK FKI, Ahmad Fauzan Ansori membuktikan bahwa menjaga kondusivitas dan memberikan motivasi adalah kunci dalam menciptakan suasana kerja yang baik.
Sosoknya menjadi inspirasi bagi banyak pekerja untuk tetap menjunjung tinggi solidaritas dan profesionalisme di tengah dinamika industri yang terus berkembang.***