Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan optimismenya terhadap arah ekonomi nasional yang dinilai tetap kuat di tengah dinamika global.
Dalam sesi diskusi bersama jurnalis dan masyarakat di ajang IdeaFest 2025, Minggu (2/11) di Jakarta, Purbaya menegaskan bahwa kebijakan ekonomi domestik yang terkelola dengan baik akan menjadi kunci keberlanjutan pertumbuhan Indonesia.
“Jangan takut dengan prospek ekonomi kita ke depan. Uncertainty global selalu ada, tapi selama kita bisa me-manage kebijakan ekonomi domestik dengan baik, kita akan tetap tumbuh dengan baik,” ujar Menkeu.
Ia menambahkan, arah kebijakan pemerintah tetap berfokus pada penguatan ekonomi dalam negeri dan pengelolaan fiskal yang efisien.
“Dengan langkah-langkah yang sama yang akan kita lakukan ke depan, harusnya ekonomi akan semakin cepat,” terang Purbaya, dikutip dari keterangan resmi, 3 November 2025.
Menkeu menjelaskan, permintaan domestik masih menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional. Sekitar 80–90 persen laju ekonomi Indonesia bersumber dari aktivitas ekonomi dalam negeri, seperti konsumsi masyarakat, investasi, dan belanja pemerintah. Karena itu, kestabilan fiskal dan dorongan terhadap sektor produktif menjadi perhatian utama pemerintah.
Optimisme ini turut didukung oleh meningkatnya indeks kepercayaan konsumen, yang menunjukkan persepsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi nasional membaik dalam dua bulan terakhir. Peningkatan kepercayaan ini mencerminkan bahwa masyarakat menilai arah kebijakan pemerintah berada di jalur positif.
Menurut Purbaya, pemerintah berkomitmen menjaga efisiensi belanja publik dan memperkuat kebijakan fiskal agar manfaatnya terasa merata. Ia menilai, dengan kombinasi kehati-hatian dalam pengelolaan kebijakan dan semangat optimisme, Indonesia berpeluang mencapai pertumbuhan yang lebih cepat serta inklusif dalam beberapa tahun ke depan.
















