• Tentang Kami
  • Layanan Iklan
  • Hubungi Kami
Jumat, 31 Oktober 2025
Intiporia
Kirim Artikel
  • Sekilas
  • Tren
    • All
    • Budaya
    • Dunia
    • Film
    • Kampus
    • Lingkungan
    • Lokal
    • Musik
    • Muslim
    • Olahraga
    • Opini
    • Peristiwa
    • Politik
    • Selebritas
    • Teknologi
    • Wisata
    Gunung Teringgi Rinjani

    Menjelajahi 5 Gunung Tertinggi di Indonesia: Keindahan Alam dari Puncak ke Puncak

    Bencana

    Mengenal 10 Potensi Ancaman Bencana di Jawa Barat: Dari Banjir hingga Kejadian Luar Biasa

    Anggota Angkatan Laut Republik Dominika bersama otoritas perlindungan sipil melakukan pencarian remaja yang hilang saat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Sabtu (25/10/2025). Pencarian dilakukan di sepanjang garis pantai setelah laporan hilangnya seorang remaja akibat cuaca ekstrem. REUTERS/Eddy Vittini Warga menyaksikan upaya pencarian remaja yang hilang saat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Republik Dominika, Sabtu (25/10/2025). Tim gabungan militer dan perlindungan sipil dikerahkan untuk menyisir wilayah terdampak badai. REUTERS/Eddy Vittini Seorang anggota Angkatan Laut Republik Dominika menerbangkan drone untuk membantu pencarian remaja yang hilang akibat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Sabtu (25/10/2025). Penggunaan drone memperluas jangkauan pemantauan di area pesisir yang sulit dijangkau. REUTERS/Eddy Vittini Anggota Angkatan Laut dan otoritas perlindungan sipil Republik Dominika menyisir kawasan pantai Santo Domingo dalam operasi pencarian remaja hilang, Sabtu (25/10/2025). Operasi dilakukan di tengah kondisi cuaca buruk akibat Badai Tropis Melissa. REUTERS/Eddy Vittini Ombak besar menghantam sekitar mercusuar Punta Torrecilla saat Badai Tropis Melissa melanda Santo Domingo, Republik Dominika, Sabtu (25/10/2025). Cuaca ekstrem menyebabkan gelombang tinggi dan memperparah kerusakan di wilayah pesisir. REUTERS/Eddy Vittini Citra satelit memperlihatkan Badai Tropis Melissa melintasi Laut Karibia, Senin (27/10/2025). Badai tersebut membawa hujan deras dan angin kencang yang memengaruhi beberapa negara di kawasan Karibia. REUTERS/CSU/CIRA & NOAA

    Apa Itu Badai Melissa? Fenomena Alam Dahsyat yang Mengguncang Jamaika

    Pertemuan NOC Indonesia dengan IOC. (Foto: NOC Indonesia)

    NOC Indonesia Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Swiss, Komunikasi Diplomatis Berbuah Positif

    Ilustrasi: Warga Palestina di Jalur Gaza mengevakuasi korban syahid oleh serangan udara Israel, (Gambar: video Al Jazeera)

    Netanyahu Perintahkan “Serangan Dahsyat” ke Gaza, Gencatan Senjata Kembali Terancam

    PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) bersama para petani kopi Kamojang menggelar Panen Bersama dan Ekspor Perdana Kopi Geotermal Kamojang, Jawa Barat. (Foto: PT.PG)

    Kopi Canaya, Inovasi Dunia dari Kamojang yang Gunakan Panas Bumi untuk Mengeringkan Biji Kopi

    Direktur Utama Cabang Layanan Meteorologi di Kementerian Air, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim, Evan Thompson, berbicara selama jumpa pers hari Selasa (28 Oktober)

    Jamaika Diterjang Badai Melissa: Otoritas Peringatkan Dampak Mengancam Jiwa

    Penjara

    Penjara yang Sunyi bagi Si Miskin: Sebuah Narasi Keadilan

    FIFA ASEAN Cup 2025

    FIFA Resmi Umumkan, Ini Daftar 11 Negara Peserta ASEAN CUP 2025

  • Have Fun!
  • Esai
  • Belajar
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
No Result
View All Result
Intiporia
  • Sekilas
  • Tren
    • All
    • Budaya
    • Dunia
    • Film
    • Kampus
    • Lingkungan
    • Lokal
    • Musik
    • Muslim
    • Olahraga
    • Opini
    • Peristiwa
    • Politik
    • Selebritas
    • Teknologi
    • Wisata
    Gunung Teringgi Rinjani

    Menjelajahi 5 Gunung Tertinggi di Indonesia: Keindahan Alam dari Puncak ke Puncak

    Bencana

    Mengenal 10 Potensi Ancaman Bencana di Jawa Barat: Dari Banjir hingga Kejadian Luar Biasa

    Anggota Angkatan Laut Republik Dominika bersama otoritas perlindungan sipil melakukan pencarian remaja yang hilang saat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Sabtu (25/10/2025). Pencarian dilakukan di sepanjang garis pantai setelah laporan hilangnya seorang remaja akibat cuaca ekstrem. REUTERS/Eddy Vittini Warga menyaksikan upaya pencarian remaja yang hilang saat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Republik Dominika, Sabtu (25/10/2025). Tim gabungan militer dan perlindungan sipil dikerahkan untuk menyisir wilayah terdampak badai. REUTERS/Eddy Vittini Seorang anggota Angkatan Laut Republik Dominika menerbangkan drone untuk membantu pencarian remaja yang hilang akibat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Sabtu (25/10/2025). Penggunaan drone memperluas jangkauan pemantauan di area pesisir yang sulit dijangkau. REUTERS/Eddy Vittini Anggota Angkatan Laut dan otoritas perlindungan sipil Republik Dominika menyisir kawasan pantai Santo Domingo dalam operasi pencarian remaja hilang, Sabtu (25/10/2025). Operasi dilakukan di tengah kondisi cuaca buruk akibat Badai Tropis Melissa. REUTERS/Eddy Vittini Ombak besar menghantam sekitar mercusuar Punta Torrecilla saat Badai Tropis Melissa melanda Santo Domingo, Republik Dominika, Sabtu (25/10/2025). Cuaca ekstrem menyebabkan gelombang tinggi dan memperparah kerusakan di wilayah pesisir. REUTERS/Eddy Vittini Citra satelit memperlihatkan Badai Tropis Melissa melintasi Laut Karibia, Senin (27/10/2025). Badai tersebut membawa hujan deras dan angin kencang yang memengaruhi beberapa negara di kawasan Karibia. REUTERS/CSU/CIRA & NOAA

    Apa Itu Badai Melissa? Fenomena Alam Dahsyat yang Mengguncang Jamaika

    Pertemuan NOC Indonesia dengan IOC. (Foto: NOC Indonesia)

    NOC Indonesia Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Swiss, Komunikasi Diplomatis Berbuah Positif

    Ilustrasi: Warga Palestina di Jalur Gaza mengevakuasi korban syahid oleh serangan udara Israel, (Gambar: video Al Jazeera)

    Netanyahu Perintahkan “Serangan Dahsyat” ke Gaza, Gencatan Senjata Kembali Terancam

    PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) bersama para petani kopi Kamojang menggelar Panen Bersama dan Ekspor Perdana Kopi Geotermal Kamojang, Jawa Barat. (Foto: PT.PG)

    Kopi Canaya, Inovasi Dunia dari Kamojang yang Gunakan Panas Bumi untuk Mengeringkan Biji Kopi

    Direktur Utama Cabang Layanan Meteorologi di Kementerian Air, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim, Evan Thompson, berbicara selama jumpa pers hari Selasa (28 Oktober)

    Jamaika Diterjang Badai Melissa: Otoritas Peringatkan Dampak Mengancam Jiwa

    Penjara

    Penjara yang Sunyi bagi Si Miskin: Sebuah Narasi Keadilan

    FIFA ASEAN Cup 2025

    FIFA Resmi Umumkan, Ini Daftar 11 Negara Peserta ASEAN CUP 2025

  • Have Fun!
  • Esai
  • Belajar
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
Intiporia
  • Sekilas
  • Tren
  • Have Fun!
  • Esai
  • Belajar
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
Home Gaya Hidup

Memasuki Usia 40 Tahun: Ini Panduan Simpel Tapi Nendang

Firman Aji Setiyawan by Firman Aji Setiyawan
21 April 2025
in Gaya Hidup
Ilustrasi perjalanan menuju usia 40 tahun dan seterusnya - Freepik

Ilustrasi perjalanan menuju usia 40 tahun dan seterusnya - Freepik

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Linkedin

Usia 40 tahun itu kayak checkpoint penting dalam hidup—bukan tua, tapi juga udah bukan “anak kemarin sore”. Di usia ini, banyak pria mulai mikir lebih serius tentang hidup: soal kesehatan, keuangan, kerjaan, sampai hubungan.

Jadi, kalau kamu lagi bertanya-tanya, “apa yang harus dilakukan seseorang ketika memasuki usia 40 tahun?”—tenang, kamu nggak sendirian.

BACA JUGA

Teknik 5 Menit untuk Mengatasi Overthinking di Tengah Aktivitas Padat

Digital Minimalism: Seni Menyaring Kebisingan Dunia Maya agar Hidupmu Lebih Penuh Arti

Yuk, kita bahas bareng panduan simpel tapi bermakna buat kamu (atau siapapun) yang lagi menuju atau udah ada di usia kepala empat.

1. Cek Kesehatan

Begitu masuk usia 40, tubuh mulai ngasih “kode”. Nggak sekuat dulu, metabolisme melambat, dan risiko penyakit mulai naik.

Jadi, hal pertama yang harus kamu lakukan saat memasuki usia 40 tahun adalah… cek kesehatan secara menyeluruh. Nggak usah nunggu sakit.

Apa aja yang perlu dicek?

  • Kolesterol & tekanan darah (penting buat cegah penyakit jantung)
  • Gula darah (biar nggak kaget tiba-tiba diabetes)
  • Prostat (khusus pria, ini penting banget)
  • Mental health (yes, stres di usia 40 itu nyata)

Dan jangan lupa, olahraga itu bukan pilihan—itu kebutuhan. Minimal 150 menit seminggu, tidur cukup, dan mulai perhatikan apa yang masuk ke piringmu.

2. Finansial di Usia 40 Bukan Main-Main

Usia 40 itu waktunya ngerapihin keuangan. Udah harus mikir: “Kalau 10–20 tahun lagi pensiun, gue mau hidup kayak gimana?”

Ini langkah yang bisa kamu ambil:

  • Cek dana pensiun kamu—udah mulai belum?
  • Revisi polis asuransi—masih sesuai kebutuhan?
  • Mulai investasi kalau belum
  • Alokasikan dana buat pendidikan anak
  • Prioritaskan bayar utang yang bunganya gede

Idealnya, 15–20% dari penghasilan bulanan kamu udah masuk ke tabungan masa depan. Tapi kalau belum, jangan panik. Mulai aja sekarang. Lebih baik telat daripada nggak sama sekali.

3. Karier Masih Bisa Ngegas, Tapi Jangan Lupa Ngerem

Di usia 40, banyak orang ngerasa “mandek” atau stuck di karier. Pertanyaan kayak, “apa gue masih bisa berkembang?” mulai muncul. Jawabannya: YES.

Tapi kamu perlu ngelakuin beberapa hal:

  • Evaluasi: kerjaan kamu sekarang bikin kamu berkembang nggak?
  • Upgrade skill (upskilling/reskilling)—biar nggak ketinggalan zaman
  • Rencanakan karier ke depan: apa yang mau dicapai 5–10 tahun ke depan?
  • Bangun jaringan—kenalan baru bisa jadi peluang baru

Kalau kamu udah mulai bosan di dunia kerja sekarang, coba buka diri buat alternatif: mentoring, freelance, bahkan bangun bisnis sendiri.

4. Hubungan dan Sosial: Bukan Cuma Karier yang Perlu Diperjuangkan

Apa yang harus dilakukan seseorang ketika memasuki usia 40 tahun selain mikirin kerjaan dan duit? Jawabannya: perbaiki dan perkuat hubungan personal.

  • Luangin waktu buat pasangan, jangan cuma kerja terus
  • Bangun kedekatan sama anak—apalagi kalau mereka udah remaja
  • Jaga pertemanan yang sehat dan positif
  • Aktif di komunitas—biar nggak merasa sendirian

Pria usia 40-an tuh rentan banget ngerasa kesepian. Padahal, dukungan sosial itu penting banget buat kesehatan mental dan emosional.

5. Diri Sendiri: Saatnya Balik Tanya, “Gue Hidup Buat Apa?”

Usia 40 sering jadi titik refleksi. Banyak yang mulai mikir soal makna hidup dan tujuan yang lebih dalam. Dan itu hal yang wajar banget.

Beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

  • Luangin waktu buat refleksi diri—journaling, retreat, atau sekadar me-time
  • Coba meditasi atau mindfulness buat ngatur stres
  • Kembali ke hobi lama atau explore minat baru
  • Cari cara buat kontribusi ke masyarakat

Di usia ini, kamu punya bekal pengalaman dan juga tenaga buat mulai hal baru yang lebih meaningful. Jangan takut buat redefinisi diri kamu.

6. Tips Singkat Tapi Penting Buat Kamu yang Mau Siap Masuki Usia 40

Biar nggak bingung, ini checklist singkat yang bisa langsung kamu mulai:

✅ Cek kesehatan rutin
✅ Rancang ulang keuangan
✅ Upgrade skill dan rencanakan ulang karier
✅ Perbaiki hubungan yang penting
✅ Sempatkan refleksi dan cari makna hidup
✅ Jaga keseimbangan antara kerja, keluarga, dan diri sendiri

Usia 40 Bukan Akhir, Tapi Awal Babak Baru

Jadi, kalau kamu lagi mikir “apa yang harus dilakukan ketika memasuki usia 40 tahun?”, ingat ini: usia 40 bukan akhir cerita—ini justru titik awal buat hidup yang lebih sadar, lebih sehat, dan lebih bermakna.

Seperti kata orang bijak, “Kita nggak bisa mengendalikan waktu, tapi kita bisa mengendalikan cara kita menjalaninya.”

Siap upgrade hidup di usia 40?

Tags: KarirKesehatanKeuanganUsia
Plugin Install : Subscribe Push Notification need OneSignal plugin to be installed.

Related Posts

ovethinking
Gaya Hidup

Teknik 5 Menit untuk Mengatasi Overthinking di Tengah Aktivitas Padat

29 Oktober 2025
Digital
Gaya Hidup

Digital Minimalism: Seni Menyaring Kebisingan Dunia Maya agar Hidupmu Lebih Penuh Arti

29 Oktober 2025
Waktu, Dunia
Gaya Hidup

Seni Menemukan Ketenangan di Tengah Dunia yang Tak Pernah Berhenti

29 Oktober 2025
Cinta
Gaya Hidup

Cinta, Usia, dan Cita-Cita: Tiga Wajah dari Perjalanan Hidup

29 Oktober 2025
Rehat
Gaya Hidup

7 Tanda Kamu Butuh Rehat, Bukan Kopi Tambahan

11 Oktober 2025
Rojali dan Rohana
Esai

Fenomena Rojali dan Rohana: Ilusi Kemewahan dan Status Sosial di Mall

25 September 2025
Next Post
Doodle Google Hari Bumi 2025 - Airbus, Data SIO, NOAA, Landsat / Corpernicus, Survei Geologi AS (Tangkapan Layar Intiporia)

Doodle Google Hari Bumi 2025, Mengintip Keindahan Bumi dari Angkasa

  • FIFA ASEAN Cup 2025

    FIFA Resmi Umumkan, Ini Daftar 11 Negara Peserta ASEAN CUP 2025

    683 shares
    Share 273 Tweet 171
  • 10 Website Gratis untuk Download Jurnal Ilmiah

    737 shares
    Share 295 Tweet 184
  • Promosi Unik Lewat Podcast Raditya Dika, Ini Sinopsis Film Abadi Nan Jaya

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Penjara yang Sunyi bagi Si Miskin: Sebuah Narasi Keadilan

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Perjalanan Hidup Kakashi Hatake: Dari Copy Ninja hingga Hokage

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Forum

© 2025 All Right Reserved Intiporia - Intip Dunia yang Menyenangkan

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kirim Artikel
  • Fotoporia
  • Hubungi Kami

© 2025 All Right Reserved Intiporia - Intip Dunia yang Menyenangkan