Garut – Asap hitam terlihat membumbung tinggi di kawasan Pantai Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin, 12 Mei 2025.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB dan diketahui merupakan akibat dari ledakan detonator saat proses pemusnahan amunisi yang dilakukan oleh jajaran Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD di Desa Sagara.
Informasi mengenai penyebab asap hitam ini terungkap dari berbagai laporan berita yang beredar. Diduga kuat, ledakan yang menghasilkan kepulan asap pekat tersebut berasal dari aktivitas pemusnahan amunisi yang tengah berlangsung.
Menyusul kejadian ini, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menunjukkan respons cepat dengan mengunjungi Kabupaten Garut.
Kehadirannya di RSUD Pameungpeuk bertujuan untuk memberikan dukungan moril dan menyampaikan rasa simpati mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada keluarga yang terdampak.
Dalam unggahan di akun Instagram-nya pada Selasa, 13 Mei 2025, Dedi Mulyadi menyampaikan keprihatinannya dan harapan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Semoga peristiwa ini menjadi peristiwa terakhir dan tidak harus terjadi lagi, dan semua orang harus selalu waspada terhadap segala hal dan berbagai kemungkinan yang akan terjadi yang kadang-kadang di luar prediksi kita,” tulisnya.
Selain itu, Dedi Mulyadi juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban.
“Sekali lagi saya sampaikan ucapan belasungkawa untuk keluarga korban, semoga diberi ketabahan dan semoga yang meninggalkan kita semua diberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT,” ungkapnya.
Pihak TNI AD hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait detail proses pemusnahan amunisi dan potensi dampak yang ditimbulkan oleh ledakan detonator tersebut.
Masyarakat di sekitar lokasi kejadian diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.***