• Tentang Kami
  • Layanan Iklan
  • Hubungi Kami
Jumat, 27 Juni 2025
Intiporia
Kirim Artikel
  • Sekilas
  • Tren
    • All
    • Budaya
    • Film
    • Kampus
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Peristiwa
    • Politik
    • Selebritas
    • Teknologi
    • Wisata
    Trophy Tour 2025

    Trophy Tour 2025 PERSIB Siap Sambangi Cirebon: Waktunya Bobotoh Dekati Sejarah Biru

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi - Tangkapan Layar YouTube Humas Jabar

    Kolaborasi Jabar & TNI AL: Gubernur Dedi Mulyadi Pimpin Gerakan Selamatkan Sungai dan Laut!

    Timnas Indonesia U17

    34 Pemain Siap Tempur di Seleksi Timnas Indonesia U17 Gelombang Kedua!

    Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah - Humas Jabar

    Ratusan Siswa Ramaikan Festival Permainan Rakyat Jawa Barat 2025!

    PERSIB memperkenalkan dua pemain barunya, Wiliam Moreira Da Silva Marcilio (Brasil) dan Luciano "Lucho" Guaycochea (Argentina) melalui tayangan di mobile videotron (mobitron) pada Rabu, 25 Juni 2025. (PERSIB.co.id/Barly Isham)

    PERSIB Gebrak Bandung: Duet Bintang Anyar Diperkenalkan Via Mobitron Unik

    Tips mahasiswa menghadapi UTS dan UAS

    Strategi Ampuh Menghadapi UTS dan UAS Tanpa Stress Berlebihan

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin menyampaikan keterangan pers bersama usai pertemuan bilateral di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada Kamis, 19 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

    Prabowo dan Putin Sepakat Jaga Kedaulatan, Perkuat Diplomasi Indonesia-Rusia

    Saling Bantu, Budaya Gotong Royong

    Ketika Gotong Royong Tersapu Arus Modernisasi

    Rudal Hipersonik Fatah

    Rudal Hipersonik Iran yang Menantang Pertahanan Udara Paling Canggih di Dunia

  • Have Fun!
  • Esai
  • Belajar
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
No Result
View All Result
Intiporia
  • Sekilas
  • Tren
    • All
    • Budaya
    • Film
    • Kampus
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Peristiwa
    • Politik
    • Selebritas
    • Teknologi
    • Wisata
    Trophy Tour 2025

    Trophy Tour 2025 PERSIB Siap Sambangi Cirebon: Waktunya Bobotoh Dekati Sejarah Biru

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi - Tangkapan Layar YouTube Humas Jabar

    Kolaborasi Jabar & TNI AL: Gubernur Dedi Mulyadi Pimpin Gerakan Selamatkan Sungai dan Laut!

    Timnas Indonesia U17

    34 Pemain Siap Tempur di Seleksi Timnas Indonesia U17 Gelombang Kedua!

    Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah - Humas Jabar

    Ratusan Siswa Ramaikan Festival Permainan Rakyat Jawa Barat 2025!

    PERSIB memperkenalkan dua pemain barunya, Wiliam Moreira Da Silva Marcilio (Brasil) dan Luciano "Lucho" Guaycochea (Argentina) melalui tayangan di mobile videotron (mobitron) pada Rabu, 25 Juni 2025. (PERSIB.co.id/Barly Isham)

    PERSIB Gebrak Bandung: Duet Bintang Anyar Diperkenalkan Via Mobitron Unik

    Tips mahasiswa menghadapi UTS dan UAS

    Strategi Ampuh Menghadapi UTS dan UAS Tanpa Stress Berlebihan

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin menyampaikan keterangan pers bersama usai pertemuan bilateral di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada Kamis, 19 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

    Prabowo dan Putin Sepakat Jaga Kedaulatan, Perkuat Diplomasi Indonesia-Rusia

    Saling Bantu, Budaya Gotong Royong

    Ketika Gotong Royong Tersapu Arus Modernisasi

    Rudal Hipersonik Fatah

    Rudal Hipersonik Iran yang Menantang Pertahanan Udara Paling Canggih di Dunia

  • Have Fun!
  • Esai
  • Belajar
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
Intiporia
  • Sekilas
  • Tren
  • Have Fun!
  • Esai
  • Belajar
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
Home Tren Lingkungan

Krisis Iklim Ancam Pisang, Buah Paling Populer di Dunia

Raka Purnama by Raka Purnama
12 Mei 2025
in Lingkungan
Krisis Iklim Ancam Budidaya Buah Pisang - Pixabay/ShivaDeep_Edu

Budidaya Buah Pisang - Pixabay/ShivaDeep_Edu

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Linkedin

Buah pisang—yang dikenal sebagai salah satu buah paling digemari di dunia—ternyata tengah berada dalam ancaman serius akibat krisis iklim. Sebuah laporan baru mengungkap bahwa hampir dua pertiga wilayah penanaman pisang di Amerika Latin dan Karibia diperkirakan tidak lagi cocok untuk budidaya buah ini pada tahun 2080 mendatang.

Temuan ini disampaikan dalam laporan Going Bananas: How Climate Change Threatens the World’s Favourite Fruit yang dirilis oleh Christian Aid. Dalam laporan yang juga dikutip oleh The Guardian, 12 Mei 2025, dijelaskan bahwa meningkatnya suhu global, cuaca ekstrem, serta penyebaran hama dan penyakit terkait iklim kini semakin mengancam negara-negara penghasil pisang utama seperti Guatemala, Kosta Rika, dan Kolombia. Dampaknya bukan hanya penurunan hasil panen, tetapi juga rusaknya mata pencaharian masyarakat pedesaan.

BACA JUGA

Kolaborasi Jabar & TNI AL: Gubernur Dedi Mulyadi Pimpin Gerakan Selamatkan Sungai dan Laut!

TPST Babakan Sari Jadi Harapan Baru Pengelolaan Sampah Bandung

Pisang bukan sekadar camilan favorit dunia, tapi juga merupakan tanaman pangan utama keempat setelah gandum, beras, dan jagung. Sekitar 80% pisang yang diproduksi secara global digunakan untuk konsumsi lokal, dan lebih dari 400 juta orang menggantungkan antara 15% hingga 27% kebutuhan kalori hariannya dari buah ini.

Amerika Latin dan Karibia, dua wilayah yang menjadi asal sekitar 80% ekspor pisang dunia, adalah kawasan yang sangat rentan terhadap perubahan iklim dan bencana yang menyertainya. Yang menyedihkan, komunitas petani di wilayah ini sering kali bukan penyumbang besar emisi karbon, namun harus menanggung akibat dari krisis yang didorong oleh negara-negara industri.

“Perubahan iklim telah membunuh tanaman kami. Ini berarti tidak ada pemasukan karena kami tidak dapat menjual apa pun. Yang terjadi adalah perkebunan saya telah mati. Jadi, yang terjadi adalah kematian,” ungkap Aurelia Pop Xo, petani pisang berusia 53 tahun di Guatemala, kepada peneliti Christian Aid.

Pisang cavendish, varietas yang paling banyak diekspor karena daya tahan dan hasil panennya yang tinggi, sangat sensitif terhadap perubahan iklim. Buah ini membutuhkan suhu antara 15°C hingga 35°C dan air yang cukup—tidak lebih dan tidak kurang. Badai yang semakin sering terjadi bisa merusak daun pisang, menghambat fotosintesis, dan mengganggu pertumbuhan tanaman.

Minimnya keragaman genetik pada pisang cavendish menjadi salah satu kelemahan utama dalam menghadapi iklim yang tidak menentu. Selain itu, penyakit seperti jamur daun hitam—yang mampu memangkas kemampuan fotosintesis hingga 80%—semakin merajalela dalam kondisi lembap. Belum lagi fusarium tropical race 4, jamur tanah yang telah memusnahkan banyak perkebunan cavendish secara global.

Masih merujuk pada laporan Christian Aid yang disorot oleh The Guardian, negara-negara kaya didesak untuk segera menghentikan ketergantungan pada bahan bakar fosil dan memenuhi kewajiban pendanaan iklim demi membantu masyarakat yang terdampak beradaptasi.

“Pisang bukan hanya buah favorit di dunia, tetapi juga merupakan makanan pokok bagi jutaan orang. Kita perlu menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh perubahan iklim terhadap tanaman penting ini,” ujar Osai Ojigho, direktur kebijakan dan kampanye Christian Aid. Ia menambahkan, “Kehidupan dan mata pencaharian orang-orang yang tidak melakukan apa pun untuk menyebabkan krisis iklim sudah terancam.”***

Tags: Berita DuniaIklimLingkungan

Related Posts

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi - Tangkapan Layar YouTube Humas Jabar
Sekilas

Kolaborasi Jabar & TNI AL: Gubernur Dedi Mulyadi Pimpin Gerakan Selamatkan Sungai dan Laut!

26 Juni 2025
TPST Babakan Sari Jadi Proyek Percontohan Pengelolaan Sampah Terpadu di Kota Bandung
Sekilas

TPST Babakan Sari Jadi Harapan Baru Pengelolaan Sampah Bandung

21 Juni 2025
Penjualan Pulau Anambas Kepulauan Riau - Dok. Ist
Lingkungan

Dugaan Penjualan Pulau Anambas di Situs Asing Soroti Pengawasan Wilayah Perbatasan Indonesia

20 Juni 2025
Pertemuan Dedi Mulyadi dengan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol, di Kantor Kementerian LH di Jakarta - Gambar/Humas Jabar
Sekilas

Dedi Mulyadi Prioritaskan Pemulihan Lingkungan Jawa Barat, Ini 4 Poin KDM

18 Juni 2025
Pulau Wayag Raja Ampat - Dok. Istimewa
Lingkungan

Pulau Wayag, Mahakarya Alam Raja Ampat yang Kini Terancam Eksploitasi

14 Juni 2025
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi - Tangkapan Layar/ Humas Jabar
Sekilas

Atas Arahan Dedi Mulyadi, Pemkab Tasikmalaya Siap Bersihkan Tambang Ilegal Galunggung

8 Juni 2025
Next Post
Respon PSSI atas sanksi FIFA - Pixabay/limitrofe

Respons PSSI atas Sanksi FIFA Usai Laga Kontra Bahrain

  • Pelantikan Pengurus DPC GMNI Purwakarta

    Pelantikan DPC GMNI Purwakarta Periode 2025–2027, Purnama Yogaswara Resmi Nahkodai Organisasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Purwakarta Ingkar Janji? Driver Online Merasa Dipermainkan Pasca Aksi 20 Mei

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pahami Peran dan Larangan Ormas, Polres Purwakarta Paparkan Penjelasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iwan Rasiwan, Tegaskan Peran Strategis dan Batasan Hukum Ormas di Indonesia dalam Bimtek Kesbangpol Purwakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rudal Hipersonik Iran yang Menantang Pertahanan Udara Paling Canggih di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Forum

© 2025 All Right Reserved Intiporia - Intip Dunia yang Menyenangkan

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kirim Artikel
  • Fotoporia
  • Hubungi Kami

© 2025 All Right Reserved Intiporia - Intip Dunia yang Menyenangkan