Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Kartamulia Purwakarta berkolaborasi dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (MGMP PJOK) SMA Kabupaten Purwakarta menggelar Seminar Model Pendidikan Kebugaran Berbasis Student Center pada Kamis, 6 Februari 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Kampus Universitas Kartamulia Purwakarta dan dihadiri oleh para pendidik PJOK se-Purwakarta serta akademisi di bidang olahraga.
Acara ini menghadirkan keynote speaker, di antaranya Apriadi Manan, F., S.Pd., M.Pd., AIFO selaku Ketua MGMP PJOK SMA Kabupaten Purwakarta, Dr. (Cand.) Deni Maulana Suwanta, S.Si., M.Pd. yang menjabat sebagai Wakil Rektor III Universitas Kartamulia Purwakarta, dan Puji Astuti, M.Pd. sebagai Narasumber yang merupakan Dosen Prodi Ilmu Keolahragaan.
Puji Astuti, M.Pd, mengungkapkan bagaimana pentingnya kebugaran bagi peserta didik khususnya dalam melakukan berbagai aktivitas.
“Seminar ini merupakan (upaya) bagaimana kita menanamkan kepada peserta didik pentingnya kebugaran jasmani yang harus kita miliki, karena (kebugaran) merupakan suatu hal yang mendasar” ungkapnya saat diwawancarai Tim Redaksi KMC di lokasi.
Puji juga menegaskan bagaimana tingkat kebugaran bagi peserta didik di Indonesia masih terbilang rendah.
“secara data tingkat kebugaran bagi peserta didik masih cenderung, hal tersebut disebabkan karena kurangnya aktivitas fisik yang mereka lakukan,” lanjutnya.
Terakhir, Puji menghimbau dalam kegiatan seminar ini juga bisa menjadi perhatian bagi para pendidik untuk lebih mendorong tingkat kebugaran dan minat aktivitas fisik bagi para peserta didik.
“(Kami) menanamkan pehaman para pengajar untuk sama-sama memahami pentingnya kebugaran dan mengajak para peserta didik untuk melakukan olahraga apapun aktivitas fisik yang mampu dilakukan, sebagai motivasi dan dorongan pentingnya olahraga dan kebugaran bagi para peserta didik.” tegas Puji.
Seminar ini menjadi bagian dari upaya pemahaman dan sosialisasi bagi seluruh elemen yang menaruh perhatiannya terhadap aktivitas keolahragaan, khususnya dalam model pendidikan kebugaran.
Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Keolahragaan Universitas Kartamulia, Krisno Giovani, M.Pd., mengungkapkan bahwa seminar ini memiliki latar belakang yang kuat dalam mendukung pengembangan diri bagi para guru PJOK di Purwakarta.
“sebagai pengembangan diri khususnya guru PJOK di Purwakarta. Selain itu, juga sebagai forum dalam bertukar ide dan gagasan untuk suatu pengembangan serta penerapan model pembelajaran Physical Education di sekolah,” ujar Krisno Giovani saat ditemui Tim Redaksi KMC, pada kesempatan yang sama.
Krisno juga berharap seminar ini dapat membuka peluang kolaborasi lebih luas antara akademisi dan praktisi di bidang pendidikan olahraga.
“Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi tambahan wawasan untuk model pembelajaran penjas yang diterapkan di sekolah.” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, acara seminar juga menjadi salah satu peluang kerja sama yang dijalin bagi para pendidik keolahragaan. Ia menyampaikan, kerja sama yang dibangun merupakan bagian dari kolaborasi yang penting dari pihak kampus dengan para pendidik (guru) olahraga.
“selain itu bentuk kerja sama yang dibuat khususnya dalam tridarma perguruan tinggi bisa menjadi kolaborasi baik dosen, mahasiswa dengan guru-guru PJOK dalam suatu penelitian dan khususnya pengabdian dalam peningkatan olahraga dikabupaten purwakarta.” tutupnya.
Kegiatan ini juga turut dimeriahkan oleh kehadiran mahasiswa Ilmu keolahragaan Universitas Kartamulia Purwakarta. ***