Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), mengambil langkah signifikan dalam mewujudkan visi Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan penyediaan layanan Wifi Publik gratis di 25 lokasi strategis.
Inisiatif ini direncanakan rampung dan siap beroperasi penuh pada tahun 2025, tersebar di 13 kabupaten/kota di seluruh Jawa Barat. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerataan akses internet dan adaptasi terhadap pesatnya perkembangan era digital.
Kepala Diskominfo Provinsi Jabar, Ika Mardiah, menekankan bahwa proyek ini bukan sekadar penyediaan infrastruktur, melainkan sebuah komitmen mendalam.
“Ini bentuk komitmen Pemprov Jabar dalam menyediakan akses teknologi yang merata dan responsif terhadap perkembangan era digital,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip, 18 Juli 2025.
Mardiah menjelaskan bahwa proyek ini lahir dari kesadaran akan krusialnya konektivitas internet dalam kehidupan modern, mulai dari pendidikan, informasi, hingga aktivitas ekonomi. Dengan tersedianya wifi gratis, diharapkan jurang digital di antara masyarakat dapat diperkecil, memberikan kesempatan yang sama bagi semua lapisan untuk berpartisipasi dalam ekosistem digital.
Fokus utama penyediaan Wifi Publik ini adalah untuk meningkatkan konektivitas internet bagi seluruh lapisan masyarakat dan wisatawan. Bagi masyarakat lokal, akses internet gratis akan memudahkan mereka dalam mengakses informasi pendidikan, layanan publik daring, serta peluang pekerjaan.
Sementara itu, bagi wisatawan yang berkunjung ke Jawa Barat, ketersediaan wifi gratis di lokasi-lokasi strategis seperti pusat kota, objek wisata, atau area publik lainnya akan meningkatkan pengalaman mereka.
Hal ini memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman secara real-time, mengakses peta digital, mencari informasi lokal, atau bahkan tetap terhubung dengan keluarga dan pekerjaan.
Lebih jauh, Pemprov Jabar menargetkan layanan ini mampu menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya melalui pemanfaatan konektivitas digital oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dalam era digital, UMKM sangat bergantung pada internet untuk pemasaran produk, transaksi online, hingga pengembangan jaringan. Dengan akses internet yang stabil dan gratis, UMKM di Jawa Barat diharapkan dapat lebih mudah memasarkan produk mereka secara daring, menjangkau pasar yang lebih luas, serta mengadopsi inovasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan dinamis.
Setiap titik Wifi Publik dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan menyediakan kecepatan hingga 20 Mbps, memastikan pengalaman berselancar yang lancar.
Kapasitasnya pun cukup besar, mampu melayani 20 hingga 50 pengguna secara bersamaan tanpa mengalami penurunan kualitas signifikan. Kemudahan akses juga menjadi prioritas; pengguna dapat langsung terhubung ke jaringan Wifi yang diberi nama “PEMPROV JABAR” tanpa memerlukan proses registrasi atau kata sandi yang rumit. Ini menghilangkan hambatan teknis dan memungkinkan siapa saja untuk segera memanfaatkan layanan ini.
Penyediaan 25 titik Wifi Publik gratis ini merupakan bagian dari strategi Pemprov Jabar untuk mewujudkan Smart Province yang berkelanjutan.
Proyek ini bukan hanya tentang internet gratis, melainkan tentang membangun fondasi digital yang kuat untuk masa depan Jawa Barat, di mana setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk berinovasi, berkembang, dan berkontribusi pada kemajuan daerah.
Informasi lengkap mengenai lokasi spesifik titik Wifi Publik ini telah tersedia dan dapat diakses publik melalui tautan: https://s.id/WifiPublikJabar2025. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini semaksimal mungkin untuk kemajuan bersama.