• Tentang Kami
  • Layanan Iklan
  • Hubungi Kami
Sabtu, 01 November 2025
Intiporia
Kirim Artikel
  • Sekilas
  • Tren
    • All
    • Budaya
    • Dunia
    • Film
    • Kampus
    • Lingkungan
    • Lokal
    • Musik
    • Muslim
    • Olahraga
    • Opini
    • Peristiwa
    • Politik
    • Selebritas
    • Teknologi
    • Wisata
    Gunung Teringgi Rinjani

    Menjelajahi 5 Gunung Tertinggi di Indonesia: Keindahan Alam dari Puncak ke Puncak

    Bencana

    Mengenal 10 Potensi Ancaman Bencana di Jawa Barat: Dari Banjir hingga Kejadian Luar Biasa

    Anggota Angkatan Laut Republik Dominika bersama otoritas perlindungan sipil melakukan pencarian remaja yang hilang saat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Sabtu (25/10/2025). Pencarian dilakukan di sepanjang garis pantai setelah laporan hilangnya seorang remaja akibat cuaca ekstrem. REUTERS/Eddy Vittini Warga menyaksikan upaya pencarian remaja yang hilang saat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Republik Dominika, Sabtu (25/10/2025). Tim gabungan militer dan perlindungan sipil dikerahkan untuk menyisir wilayah terdampak badai. REUTERS/Eddy Vittini Seorang anggota Angkatan Laut Republik Dominika menerbangkan drone untuk membantu pencarian remaja yang hilang akibat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Sabtu (25/10/2025). Penggunaan drone memperluas jangkauan pemantauan di area pesisir yang sulit dijangkau. REUTERS/Eddy Vittini Anggota Angkatan Laut dan otoritas perlindungan sipil Republik Dominika menyisir kawasan pantai Santo Domingo dalam operasi pencarian remaja hilang, Sabtu (25/10/2025). Operasi dilakukan di tengah kondisi cuaca buruk akibat Badai Tropis Melissa. REUTERS/Eddy Vittini Ombak besar menghantam sekitar mercusuar Punta Torrecilla saat Badai Tropis Melissa melanda Santo Domingo, Republik Dominika, Sabtu (25/10/2025). Cuaca ekstrem menyebabkan gelombang tinggi dan memperparah kerusakan di wilayah pesisir. REUTERS/Eddy Vittini Citra satelit memperlihatkan Badai Tropis Melissa melintasi Laut Karibia, Senin (27/10/2025). Badai tersebut membawa hujan deras dan angin kencang yang memengaruhi beberapa negara di kawasan Karibia. REUTERS/CSU/CIRA & NOAA

    Apa Itu Badai Melissa? Fenomena Alam Dahsyat yang Mengguncang Jamaika

    Pertemuan NOC Indonesia dengan IOC. (Foto: NOC Indonesia)

    NOC Indonesia Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Swiss, Komunikasi Diplomatis Berbuah Positif

    Ilustrasi: Warga Palestina di Jalur Gaza mengevakuasi korban syahid oleh serangan udara Israel, (Gambar: video Al Jazeera)

    Netanyahu Perintahkan “Serangan Dahsyat” ke Gaza, Gencatan Senjata Kembali Terancam

    PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) bersama para petani kopi Kamojang menggelar Panen Bersama dan Ekspor Perdana Kopi Geotermal Kamojang, Jawa Barat. (Foto: PT.PG)

    Kopi Canaya, Inovasi Dunia dari Kamojang yang Gunakan Panas Bumi untuk Mengeringkan Biji Kopi

    Direktur Utama Cabang Layanan Meteorologi di Kementerian Air, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim, Evan Thompson, berbicara selama jumpa pers hari Selasa (28 Oktober)

    Jamaika Diterjang Badai Melissa: Otoritas Peringatkan Dampak Mengancam Jiwa

    Penjara

    Penjara yang Sunyi bagi Si Miskin: Sebuah Narasi Keadilan

    FIFA ASEAN Cup 2025

    FIFA Resmi Umumkan, Ini Daftar 11 Negara Peserta ASEAN CUP 2025

  • Have Fun!
  • Esai
  • Belajar
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
No Result
View All Result
Intiporia
  • Sekilas
  • Tren
    • All
    • Budaya
    • Dunia
    • Film
    • Kampus
    • Lingkungan
    • Lokal
    • Musik
    • Muslim
    • Olahraga
    • Opini
    • Peristiwa
    • Politik
    • Selebritas
    • Teknologi
    • Wisata
    Gunung Teringgi Rinjani

    Menjelajahi 5 Gunung Tertinggi di Indonesia: Keindahan Alam dari Puncak ke Puncak

    Bencana

    Mengenal 10 Potensi Ancaman Bencana di Jawa Barat: Dari Banjir hingga Kejadian Luar Biasa

    Anggota Angkatan Laut Republik Dominika bersama otoritas perlindungan sipil melakukan pencarian remaja yang hilang saat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Sabtu (25/10/2025). Pencarian dilakukan di sepanjang garis pantai setelah laporan hilangnya seorang remaja akibat cuaca ekstrem. REUTERS/Eddy Vittini Warga menyaksikan upaya pencarian remaja yang hilang saat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Republik Dominika, Sabtu (25/10/2025). Tim gabungan militer dan perlindungan sipil dikerahkan untuk menyisir wilayah terdampak badai. REUTERS/Eddy Vittini Seorang anggota Angkatan Laut Republik Dominika menerbangkan drone untuk membantu pencarian remaja yang hilang akibat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Sabtu (25/10/2025). Penggunaan drone memperluas jangkauan pemantauan di area pesisir yang sulit dijangkau. REUTERS/Eddy Vittini Anggota Angkatan Laut dan otoritas perlindungan sipil Republik Dominika menyisir kawasan pantai Santo Domingo dalam operasi pencarian remaja hilang, Sabtu (25/10/2025). Operasi dilakukan di tengah kondisi cuaca buruk akibat Badai Tropis Melissa. REUTERS/Eddy Vittini Ombak besar menghantam sekitar mercusuar Punta Torrecilla saat Badai Tropis Melissa melanda Santo Domingo, Republik Dominika, Sabtu (25/10/2025). Cuaca ekstrem menyebabkan gelombang tinggi dan memperparah kerusakan di wilayah pesisir. REUTERS/Eddy Vittini Citra satelit memperlihatkan Badai Tropis Melissa melintasi Laut Karibia, Senin (27/10/2025). Badai tersebut membawa hujan deras dan angin kencang yang memengaruhi beberapa negara di kawasan Karibia. REUTERS/CSU/CIRA & NOAA

    Apa Itu Badai Melissa? Fenomena Alam Dahsyat yang Mengguncang Jamaika

    Pertemuan NOC Indonesia dengan IOC. (Foto: NOC Indonesia)

    NOC Indonesia Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Swiss, Komunikasi Diplomatis Berbuah Positif

    Ilustrasi: Warga Palestina di Jalur Gaza mengevakuasi korban syahid oleh serangan udara Israel, (Gambar: video Al Jazeera)

    Netanyahu Perintahkan “Serangan Dahsyat” ke Gaza, Gencatan Senjata Kembali Terancam

    PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) bersama para petani kopi Kamojang menggelar Panen Bersama dan Ekspor Perdana Kopi Geotermal Kamojang, Jawa Barat. (Foto: PT.PG)

    Kopi Canaya, Inovasi Dunia dari Kamojang yang Gunakan Panas Bumi untuk Mengeringkan Biji Kopi

    Direktur Utama Cabang Layanan Meteorologi di Kementerian Air, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim, Evan Thompson, berbicara selama jumpa pers hari Selasa (28 Oktober)

    Jamaika Diterjang Badai Melissa: Otoritas Peringatkan Dampak Mengancam Jiwa

    Penjara

    Penjara yang Sunyi bagi Si Miskin: Sebuah Narasi Keadilan

    FIFA ASEAN Cup 2025

    FIFA Resmi Umumkan, Ini Daftar 11 Negara Peserta ASEAN CUP 2025

  • Have Fun!
  • Esai
  • Belajar
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
Intiporia
  • Sekilas
  • Tren
  • Have Fun!
  • Esai
  • Belajar
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
Home Have Fun!

Libur, Sendirian di Kost: Aku Dikagetin Bukan Sama Debt Collector Tapi… Setan!

"Sumpah Mas, aku langsung bangun. Deg-degan"

Raka Purnama by Raka Purnama
10 Mei 2025
in Have Fun!
Ilustrasi rumah kost yang horor - Pixabay/sananthropis

Ilustrasi rumah kost yang horor - Pixabay/sananthropis

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Linkedin

Biasanya, liburan semester jadi momen bahagia buat anak kost: tiket kereta ludes, bus penuh sama koper segede kulkas, dan WA grup kost mendadak sepi karena semua sudah sibuk packing.

Tapi tidak demikian dengan Yono (nama asli, tapi katanya gak papa disebut karena “biar emak di Jogja tau aku kuat”), mahasiswa semester empat jurusan Sastra yang kuliah di Depok. Yono harus merelakan liburannya tetap berlangsung di kost karena alasan klasik: dompet kering, saldo e-wallet cuma cukup buat beli seblak level satu, dan kiriman dari rumah belum turun karena “Bapak lagi nyicil motor.”

BACA JUGA

7 Teori Mengapa Sasuke Kehilangan Rinnegan

Babyface Live in Jakarta Siap Digelar, akan Berduet dengan Raisa?

Yono cerita ke saya dengan gaya khas anak Jogja—kalem, tapi sesekali nyeletuk lucu yang bikin suasana gak terlalu mencekam. “Awalnya biasa aja, Mas. Udah sering juga kost sendirian, cuma kan biasanya masih ada satu dua yang nggak pulang. Nah ini… semua pulang. Satu bangunan kosong. Cuma aku tok, kayak penjaga museum tengah malam.”

Saya tertawa kecil, walau jujur mulai merinding. Karena dari caranya bercerita, ini bukan sekadar kisah iseng. Yono sempat beberapa kali narik napas dalam sebelum lanjut. “Malam itu gerimis, sunyi, dan aku susah tidur. Biasanya rame, sekarang kayak kuburan, Mas.”

Ia sempat nonton anime di laptop, tapi koneksi Wi-Fi seperti biasa ikut liburan lebih dulu. Sekitar pukul sebelas malam, hujan makin deras. Lampu kamar cuma satu yang nyala, itu pun lampu belajar yang cahayanya kuning temaram. TV kecil di pojok mati. Tidak ada suara lain kecuali bunyi rintik hujan dan sesekali deg-degan sendiri.

Dan saat mulai terkantuk, sekitar pukul dua belas lewat, terdengar suara jendela. Kreeeek… katanya, lalu BRAKK! seperti ada yang membanting jendela itu keras-keras. Padahal, menurut Yono, sebelumnya sudah dikunci rapat.

“Sumpah Mas, aku langsung bangun. Deg-degan. Aku kira maling, tapi mana ada maling buka jendela lalu ditutup lagi?” katanya. “Kalau itu maling, dia sopan banget. Sopan tapi ngeselin.”

Yono mengintip pelan. Tak ada siapa pun di luar. Hujan pun tak begitu kencang untuk membuat jendela seberisik itu. Ia akhirnya memilih kembali rebahan, berusaha tidur sambil baca ayat Kursi dalam hati—yang menurut pengakuannya sempat “keluar-keluar masuk otak karena panik.”

Belum sempat tenang, sekitar pukul satu dini hari, terdengar suara langkah di lorong kost. Pelan. Berat. Tok… tok… tok…

Langkah itu berjalan… lalu berhenti tepat di depan pintu kamarnya. “Mas… itu rasanya kayak nunggu pengumuman beasiswa. Deg-degannya bukan main. Tapi bedanya, ini lebih banyak horornya daripada harapannya,” kata Yono dengan ekspresi serius.

Tak ada suara ketukan. Tak ada sapaan. Tak ada notifikasi dari Gojek. Tapi langkah itu tidak terdengar lagi. Suasana kembali hening. Yono memutuskan untuk tetap terjaga sampai pagi, menyalakan semua lampu, dan memeluk guling seperti menyelamatkan diri dari tenggelam.

Besok paginya, ia menemukan sesuatu yang membuat bulu kuduknya berdiri: jejak kaki basah. Bukan bekas sepatu atau sandal, tapi seperti telapak kaki langsung. Di lantai lorong, tepat di depan pintu kamar. Aneh, karena lorong itu tidak kehujanan.

Yono tidak lapor ke pemilik kost, karena, “Ya gimana ya Mas, masa saya bilang, ‘Bu, kost Ibu kedatangan tamu tak kasat mata.’ Ntar dikira saya ngeledek.”

Malam berikutnya, ia langsung ngehubungi temannya yang kost-nya cuma beda dua blok dan langsung numpang nginep. “Aku bawa bantal, charger, sama teh hangat. Pokoknya gak balik dulu sebelum kost rame lagi,” katanya mantap.

Dari cerita Yono, saya belajar bahwa sendirian itu bukan cuma soal fisik, tapi soal rasa. Dan kadang, saat rasa sepi itu terlalu dalam, entah kenapa… ada “yang lain” yang datang mengisi. Bukan buat nemenin nonton, tapi mungkin… numpang eksis.

Jadi buat kamu, anak kost tangguh yang berencana bertahan sendirian saat liburan: pastikan jendela terkunci, lampu jangan semua dimatiin, dan jangan gengsi nginep ke kamar temen kalau mulai ada suara langkah di lorong tengah malam. Karena percayalah, tidak semua yang lewat depan kamar itu orang.

Tags: KisahWawancara
Plugin Install : Subscribe Push Notification need OneSignal plugin to be installed.

Related Posts

Sasuke - Narutopedia
Have Fun!

7 Teori Mengapa Sasuke Kehilangan Rinnegan

24 Oktober 2025
Babyface
Have Fun!

Babyface Live in Jakarta Siap Digelar, akan Berduet dengan Raisa?

24 Oktober 2025
Fans Boruto
Have Fun!

10 Teori Fans Naruto yang Terbukti Benar di Boruto

19 Oktober 2025
Kamui
Have Fun!

Analisis: Mengapa Kamui adalah Teknik Paling OP

19 Oktober 2025
filler naruto
Have Fun!

Panduan Lengkap: Urutan Nonton Naruto hingga Boruto

19 Oktober 2025
Episode Naruto
Have Fun!

20 Episode Wajib Tonton untuk Pemula Naruto

15 Oktober 2025
Next Post
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi - Humas Jabar

Dedi Mulyadi Dorong Disiplin Pemuda Lewat Program Barak Militer

  • FIFA ASEAN Cup 2025

    FIFA Resmi Umumkan, Ini Daftar 11 Negara Peserta ASEAN CUP 2025

    683 shares
    Share 273 Tweet 171
  • 10 Website Gratis untuk Download Jurnal Ilmiah

    737 shares
    Share 295 Tweet 184
  • Promosi Unik Lewat Podcast Raditya Dika, Ini Sinopsis Film Abadi Nan Jaya

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Penjara yang Sunyi bagi Si Miskin: Sebuah Narasi Keadilan

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Perjalanan Hidup Kakashi Hatake: Dari Copy Ninja hingga Hokage

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Forum

© 2025 All Right Reserved Intiporia - Intip Dunia yang Menyenangkan

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kirim Artikel
  • Fotoporia
  • Hubungi Kami

© 2025 All Right Reserved Intiporia - Intip Dunia yang Menyenangkan