Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara resmi meluncurkan program Jabar Istimewa Digital Academy (JIDA) 2025. Inisiatif ini merupakan langkah konkret Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan literasi dan kompetensi digital masyarakat.
JIDA dirancang untuk membekali generasi muda Jawa Barat agar lebih siap menghadapi masa depan dan menjadi agen utama transformasi digital di wilayahnya. Dedi Mulyadi, yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), menyatakan bahwa JIDA hadir sebagai jawaban atas kebutuhan talenta digital yang relevan dengan dunia kerja saat ini.
“Kami sadar bahwa dunia digital berkembang sangat pesat dan tidak semua orang dapat mengikuti dengan kecepatan yang sama. JIDA hadir untuk memberikan pelatihan yang terstruktur dan relevan, untuk memastikan masyarakat Jawa Barat siap beradaptasi dengan dunia digital yang terus berubah,” ujar KDM dalam keterangan resminya, Kamis, 5 Juni 2026.
Peluncuran JIDA berlangsung dalam rangkaian acara Peluncuran Transaksi Non Tunai pada Sistem Pengelolaan Keuangan Desa, E-Voting Pemilihan Kepala Desa, serta Forum CSR Jabar 2025. Acara ini digelar di Gedung Graha Pupuk Kujang, Kawasan Industri Kujang Cikampek (KIKC), Kabupaten Karawang.
KDM menambahkan, “Negeri ini telah memasuki era digital, namun birokrasi kita masih banyak yang berjalan secara manual. Akibatnya, proses pelayanan menjadi lambat. Melalui sistem digital, kita bisa mempercepat pelayanan publik karena kecepatan adalah ciri utama dunia digital.”
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) digital yang mampu mengelola dan memanfaatkan teknologi secara optimal. “Sistem digital yang didukung oleh SDM yang terampil sangat penting untuk meningkatkan layanan publik di Jawa Barat dan mendorong kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Program JIDA dirancang untuk mengisi kesenjangan keterampilan digital melalui berbagai kelas pelatihan, termasuk Programming Berbasis AI, Digital Marketing Berbasis AI, Computer Network and Cybersecurity, Kelas Siber untuk IKM, Content Creator Berbasis AI, serta Fundamental AI untuk ASN.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Diskominfo Jabar dengan sejumlah mitra strategis. Mitra-mitra tersebut antara lain Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Pemerintah Inggris (UK Government), Microsoft, Amazon Web Services (AWS), Lintasarta, Akademi, Elitery, Elite Academy, dan Binar Academy. KDM menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh mitra yang telah mendukung terselenggaranya JIDA 2025.
Bagi masyarakat yang tertarik, informasi lebih lanjut dan pendaftaran program JIDA dapat diakses secara daring melalui tautan s.id/JIDA2025 dan akun Instagram resmi @jabardigitalacademy. Persyaratan utama untuk peserta adalah memiliki KTP atau surat keterangan domisili di Jawa Barat.***