Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, melangkah ke babak semifinal Denmark Open 2025 dengan penuh percaya diri. Keduanya memastikan tiket empat besar setelah menyingkirkan lawan asal Jepang lewat permainan agresif dan solid di babak perempat final, Jumat, 17 Oktober 2025 malam waktu setempat.
Turnamen BWF Super 750 yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Orbaekvej, Denmark, menjadi ajang penting bagi Fajar/Fikri untuk mengukuhkan konsistensi di level atas. Setelah sempat tampil kurang maksimal di beberapa turnamen sebelumnya, pasangan yang dikenal dengan julukan The Fajrik ini bertekad menebus performa dengan hasil terbaik di Denmark.
Menjelang laga semifinal menghadapi Liang Wei Keng/Wang Chang dari China — juara bertahan turnamen ini — Fajar menilai performa mereka semakin stabil dari babak ke babak. Ia menyebut kemenangan di perempat final menjadi bukti kerja sama tim dan mentalitas yang kembali solid.
“Senang bisa masuk lagi ke semifinal, konsisten lolos ke babak-babak akhir. Ini jadi motivasi kami untuk lebih baik lagi, semoga besok kami bisa menunjukkan kembali permainan yang baik,” ujar Fajar Alfian dikutip dari laman pbsi.id.
Fajar menambahkan, kunci kemenangan mereka terletak pada penguasaan area depan dan keberanian mengambil inisiatif serangan sejak awal laga. Ia menyebut ritme permainan yang terjaga membantu mereka menjaga jarak poin dengan lawan.
“Baik saya ataupun Fikri ketika di depan harus duluan mengambil inisiatif menurunkan bola agar enak dapat serangan. Kami terus menjaga jarak poin supaya lawan terus tertekan. Sangat berbahaya bila pasangan Inggris bisa main lepas,” katanya menambahkan.
Sementara itu, Fikri menilai performanya mulai menunjukkan peningkatan setelah sempat tampil kurang baik di laga sebelumnya. Ia mengakui evaluasi dari babak perempat final menjadi pelajaran berharga menjelang duel berat melawan ganda China tersebut.
“Belajar dari pertandingan semalam, saya bermain jelek sekali jadi saya bertekad untuk bermain jauh lebih bagus dan alhamdulillah bisa dilakukan dan akhirnya menang,” tutur Fikri.
Menghadapi Liang/Wang, pasangan yang memiliki rekor pertemuan positif 2-0, Fikri menegaskan pentingnya menjaga fokus dan tidak terlena oleh catatan tersebut.
“Kami tidak boleh jumawa karena sedang unggul rekor pertemuan 2-0. Sebaliknya, kami harus waspada, tetap fokus di lapangan dan jangan berpikir terlalu jauh,” ujarnya menutup.
Dengan performa yang mulai stabil dan motivasi tinggi, Fajar/Fikri diharapkan mampu kembali mencatat hasil gemilang bagi Indonesia di ajang Denmark Open 2025 BWF Super 750 yang digelar di Jyske Bank Arena.
















