Jakarta – Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto kembali mengalami perubahan. Hari ini, 17 September 2025, di Istana Negara, Presiden Prabowo secara resmi melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Pelantikan ini menjadi sorotan utama mengingat rekam jejak Erick yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan juga posisinya sebagai Ketua Umum PSSI.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Istana Negara, Jakarta Pusat. Pembawa acara mengawali dengan membacakan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P/2025. Dalam Keppres tersebut, Presiden Prabowo secara terhormat memberhentikan Erick Thohir dari posisinya sebagai Menteri BUMN dan mengangkatnya sebagai Menpora.
Momen ini menandai babak baru dalam karier politik Erick Thohir. Setelah mengucapkan sumpah jabatan, ia kini resmi mengemban tugas baru untuk memajukan sektor kepemudaan dan olahraga di Indonesia.
Perpindahan posisi ini sontak menimbulkan pertanyaan mengenai nasib dua jabatan penting lain yang masih dipegang oleh Erick Thohir. Saat dimintai keterangan oleh para wartawan, Erick memberikan jawaban terkait jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.
“Nantikan itu ada prosesnya di FIFA, nanti mereka yang akan menentukan,” ujarnya.
Menegaskan bahwa semua keputusan terkait posisinya di PSSI akan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Federasi Sepak Bola Internasional tersebut. Pernyataan ini menunjukkan bahwa kelanjutan jabatannya sebagai Ketum PSSI masih menunggu lampu hijau dari otoritas tertinggi sepak bola dunia.
Selain itu, posisi kosong yang ia tinggalkan di Kementerian BUMN juga menjadi perhatian. Terkait hal tersebut, Erick Thohir menjelaskan, “Kalau BUMN sendiri sudah pastikan nanti ada plt-nya nanti tunggu keputusan Presiden.”
Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa untuk sementara waktu, jabatan Menteri BUMN akan diisi oleh seorang pelaksana tugas (plt) hingga Presiden Prabowo menunjuk pengganti definitif.
Perubahan kabinet ini merupakan lanjutan dari perombakan yang telah dilakukan sebelumnya. Pada 8 September 2025, Presiden Prabowo juga telah melantik empat menteri dan satu wakil menteri baru, menggeser sejumlah pejabat lama seperti Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

















