Jakarta – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatatkan sejumlah capaian positif dalam satu tahun kepemimpinan, terutama di sektor ekonomi. Fundamental ekonomi yang kuat, stabilitas makro yang terjaga, serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat menjadi sorotan utama.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/10).
Menurutnya, capaian ini menunjukkan arah kebijakan ekonomi yang tepat dan mampu menjaga momentum pertumbuhan di tengah dinamika global.
“Pada Triwulan II-2025, pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil di level 5,12%, salah satu yang tertinggi di antara negara G20. Saya yakin triwulan ketiga akan turun sedikit, tapi triwulan keempat akan tumbuh lebih cepat,” ujar Purbaya optimistis.
Selain pertumbuhan ekonomi yang solid, inflasi nasional juga berhasil ditekan di angka 2,65% (yoy), sementara defisit APBN hanya mencapai 1,56% terhadap PDB, termasuk yang terendah di antara negara-negara G20.
Purbaya menjelaskan bahwa pencapaian ini tak lepas dari strategi pengelolaan kas negara yang efektif, salah satunya melalui penempatan dana Rp200 triliun di Bank Himbara untuk mendukung kegiatan ekonomi produktif.
“Dampaknya besar. Sistem keuangan yang tadinya kering mulai bergerak, dan itu yang menimbulkan optimisme di ekonomi,” tambahnya.
Dari sisi perdagangan internasional, Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan selama 64 bulan berturut-turut, dengan pertumbuhan 45,8% pada periode Januari–September 2025.
Sementara itu, indikator kesejahteraan masyarakat juga menunjukkan perbaikan signifikan. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,76% per Februari 2025 — terendah sejak krisis 1998. Angka kemiskinan pun menurun ke level 8,47% pada Maret 2025, rekor terendah sepanjang sejarah Indonesia.
Pasar keuangan ikut mencerminkan kepercayaan investor. IHSG mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa di level 8.257,86 pada 10 Oktober 2025.
“Koreksi pasar itu biasa. Yang penting kita fokus memperbaiki pondasi ekonomi dengan sungguh-sungguh. Saya akan mengerahkan seluruh pengetahuan dan pengalaman saya untuk memastikan arah ekonomi kita kokoh ke depan,” tegas Purbaya.
Dengan capaian tersebut, pemerintah optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan sekaligus memperkuat daya tahan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
















