• Tentang Kami
  • Layanan Iklan
  • Hubungi Kami
Sabtu, 13 Desember 2025
Intiporia
Kirim Artikel
  • Sekilas
  • Tren
    • All
    • Budaya
    • Dunia
    • Film
    • Kampus
    • Lingkungan
    • Lokal
    • Musik
    • Muslim
    • Olahraga
    • Opini
    • Peristiwa
    • Politik
    • Selebritas
    • Teknologi
    • Wisata
    TPA Cikolotok Purwakarta

    TPA Cikolotok, Gunung Sampah yang Sempat Diwacanakan Jadi Tempat Wisata

    Pelatih PERSIB, Bojan Hodak

    Persib Siap Tantang Pemuncak Klasemen: Hodak dan Klok Tegaskan Tak Mau Kendur di GBLA

    Dinar

    Dinar dan Dirham: Mata Uang Abadi dalam Sejarah Islam

    Epy Kusnandar

    Epy Kusnandar: Jejak Seni, Perjuangan, dan Warisan “Kang Mus”

    Polres Purwakarta

    APDESI Purwakarta Ajak Polres Purwakarta, Bedah Penerapan Restorative Justice

    Indomaret Cabang Purwakarta Dorong Kreativitas Anak Lewat Lomba Mewarnai Bersama Dancow - Dok. JJ

    Indomaret Cabang Purwakarta Dorong Kreativitas Anak Lewat Lomba Mewarnai Bersama Dancow

    Persib

    Bojan Hodak Sesalkan Kekalahan PERSIB dari LCS di ACL Two

    Sibuk

    Absurditas Kewajiban Pura-Pura Sibuk: Kita Semua Budak Validasi

    Marc Klok Persib

    Tekad Kemenangan Klok di Singapura: PERSIB Mengincar Hasil Positif Lawan Lion City Sailors

  • Have Fun!
  • Esai
  • Belajar
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
No Result
View All Result
Intiporia
  • Sekilas
  • Tren
    • All
    • Budaya
    • Dunia
    • Film
    • Kampus
    • Lingkungan
    • Lokal
    • Musik
    • Muslim
    • Olahraga
    • Opini
    • Peristiwa
    • Politik
    • Selebritas
    • Teknologi
    • Wisata
    TPA Cikolotok Purwakarta

    TPA Cikolotok, Gunung Sampah yang Sempat Diwacanakan Jadi Tempat Wisata

    Pelatih PERSIB, Bojan Hodak

    Persib Siap Tantang Pemuncak Klasemen: Hodak dan Klok Tegaskan Tak Mau Kendur di GBLA

    Dinar

    Dinar dan Dirham: Mata Uang Abadi dalam Sejarah Islam

    Epy Kusnandar

    Epy Kusnandar: Jejak Seni, Perjuangan, dan Warisan “Kang Mus”

    Polres Purwakarta

    APDESI Purwakarta Ajak Polres Purwakarta, Bedah Penerapan Restorative Justice

    Indomaret Cabang Purwakarta Dorong Kreativitas Anak Lewat Lomba Mewarnai Bersama Dancow - Dok. JJ

    Indomaret Cabang Purwakarta Dorong Kreativitas Anak Lewat Lomba Mewarnai Bersama Dancow

    Persib

    Bojan Hodak Sesalkan Kekalahan PERSIB dari LCS di ACL Two

    Sibuk

    Absurditas Kewajiban Pura-Pura Sibuk: Kita Semua Budak Validasi

    Marc Klok Persib

    Tekad Kemenangan Klok di Singapura: PERSIB Mengincar Hasil Positif Lawan Lion City Sailors

  • Have Fun!
  • Esai
  • Belajar
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
Intiporia
  • Sekilas
  • Tren
  • Have Fun!
  • Esai
  • Belajar
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
Home Tren Lingkungan

Dugaan Penjualan Pulau Anambas di Situs Asing Soroti Pengawasan Wilayah Perbatasan Indonesia

Raka Purnama by Raka Purnama
20 Juni 2025
in Lingkungan
Penjualan Pulau Anambas Kepulauan Riau - Dok. Ist

Pulau Anambas Kepulauan Riau - Dok. Ist

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Linkedin

Publik kembali dikejutkan dengan dugaan penjualan pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, melalui situs asing. Situs yang dimaksud adalah Private Islands Online (privateislandsonline.com), yang beralamat di 80 Simcoe Street, Suite 102A Collingwood, Ontario L9Y 1H8, Kanada. Penjualan ini memicu pertanyaan dari masyarakat mengenai pengawasan pulau-pulau di Indonesia.

Soan dari Samarinda, Kalimantan Timur, mengungkapkan keprihatinannya terkait pengawasan pulau-pulau Indonesia. “Ini kan bukan kejadian baru, dimana sudah seringkali kita dengar adanya pulau di NKRI ini dijual di situs asing. Bahkan di Berau, Kaltim, ada pulau yang dikuasai orang Jerman dan Singapura,” ujarnya kepada wartawan RRI Pro 3 pada Jumat, 20 Juni 2025.

BACA JUGA

TPA Cikolotok, Gunung Sampah yang Sempat Diwacanakan Jadi Tempat Wisata

Eiger Perkuat Komitmen Pelestarian Tebing Citatah 125 di Tengah Ancaman Tambang Karst

Soan menambahkan, “Nelayan tidak boleh mendekat ke pulau tersebut. Bahkan gubernur kami saja ketika akan meninjau pulau itu dilarang, alasannya sedang dibangun pelabuhan.”

Ia mendesak agar kasus penjualan pulau di situs asing segera ditindaklanjuti dan dilakukan pengecekan mendalam apakah pulau tersebut benar-benar telah dikuasai pihak asing atau hanya upaya penjualan oleh pihak lain.

Senada dengan itu, Matauli dari Sibolga turut mempertanyakan sistem pengawasan pulau-pulau milik Indonesia, khususnya yang berbatasan dengan negara lain. Matauli mendorong dilakukannya pendataan ulang pulau-pulau NKRI dan pengetatan pengawasan.

“Pengawasan kan bisa menggunakan teknologi, seperti satelit. Bisa terbaca apakah ada aktivitas atau di pulau-pulau yang letaknya memang jauh dari pusat-pusat pemerintahan daerah,” jelasnya lagi.

Desakan untuk pengusutan lebih lanjut juga datang dari Leman (Lampung), Edy (Solo), Opu (Sulawesi Selatan), dan Rifanto (Gorontalo). Mereka menduga kuat ada pihak-pihak tertentu yang telah menguasai pulau-pulau tersebut dan berani menjualnya. Kelompok ini pun, kompak menyerukan pengawasan yang lebih ketat terhadap aktivitas di pulau-pulau NKRI, terutama yang belum bernama atau tidak berpenghuni.

Situs Private Islands Online sendiri memang berfokus pada penjualan dan penyewaan pulau pribadi di seluruh dunia, sesuai dengan deskripsinya. Dalam situs tersebut, sepasang pulau di Kepulauan Anambas ditawarkan.

Lokasinya disebutkan hanya sekitar 200 mil laut dari Singapura dan dinilai memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi resor ekowisata kelas atas. Pulau pertama memiliki luas sekitar 141 hektare, ditumbuhi vegetasi tropis yang rimbun, serta dilengkapi laguna dan pantai alami.

Sementara itu, pulau kedua berukuran lebih kecil, yakni 18 hektare. Hingga saat ini, perkembangan detail mengenai kedua pulau yang ditawarkan di situs asing tersebut masih belum diketahui.

Tags: IndonesiaKepulauan RiauLingkunganPulau
Plugin Install : Subscribe Push Notification need OneSignal plugin to be installed.

Related Posts

TPA Cikolotok Purwakarta
Lingkungan

TPA Cikolotok, Gunung Sampah yang Sempat Diwacanakan Jadi Tempat Wisata

9 Desember 2025
Merawat dan Menjaga Tebing Karst Citatah 125, Langkah Eiger untuk Warisan Panjat Tebing Indonesia
Lingkungan

Eiger Perkuat Komitmen Pelestarian Tebing Citatah 125 di Tengah Ancaman Tambang Karst

24 November 2025
KTNA
Lokal

Silaturahmi dan Kolaborasi KTNA, Acara Mimbar Sarasehan Provinsi Jawa Barat 2025 Digelar di Purwakarta

12 November 2025
Gunung Teringgi Rinjani
Lingkungan

Menjelajahi 5 Gunung Tertinggi di Indonesia: Keindahan Alam dari Puncak ke Puncak

29 Oktober 2025
Bencana
Lingkungan

Mengenal 10 Potensi Ancaman Bencana di Jawa Barat: Dari Banjir hingga Kejadian Luar Biasa

29 Oktober 2025
Anggota Angkatan Laut Republik Dominika bersama otoritas perlindungan sipil melakukan pencarian remaja yang hilang saat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Sabtu (25/10/2025). Pencarian dilakukan di sepanjang garis pantai setelah laporan hilangnya seorang remaja akibat cuaca ekstrem. REUTERS/Eddy Vittini Warga menyaksikan upaya pencarian remaja yang hilang saat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Republik Dominika, Sabtu (25/10/2025). Tim gabungan militer dan perlindungan sipil dikerahkan untuk menyisir wilayah terdampak badai. REUTERS/Eddy Vittini Seorang anggota Angkatan Laut Republik Dominika menerbangkan drone untuk membantu pencarian remaja yang hilang akibat Badai Tropis Melissa di Santo Domingo, Sabtu (25/10/2025). Penggunaan drone memperluas jangkauan pemantauan di area pesisir yang sulit dijangkau. REUTERS/Eddy Vittini Anggota Angkatan Laut dan otoritas perlindungan sipil Republik Dominika menyisir kawasan pantai Santo Domingo dalam operasi pencarian remaja hilang, Sabtu (25/10/2025). Operasi dilakukan di tengah kondisi cuaca buruk akibat Badai Tropis Melissa. REUTERS/Eddy Vittini Ombak besar menghantam sekitar mercusuar Punta Torrecilla saat Badai Tropis Melissa melanda Santo Domingo, Republik Dominika, Sabtu (25/10/2025). Cuaca ekstrem menyebabkan gelombang tinggi dan memperparah kerusakan di wilayah pesisir. REUTERS/Eddy Vittini Citra satelit memperlihatkan Badai Tropis Melissa melintasi Laut Karibia, Senin (27/10/2025). Badai tersebut membawa hujan deras dan angin kencang yang memengaruhi beberapa negara di kawasan Karibia. REUTERS/CSU/CIRA & NOAA
Lingkungan

Apa Itu Badai Melissa? Fenomena Alam Dahsyat yang Mengguncang Jamaika

29 Oktober 2025
Next Post
Penyuluhan P4GN, Dr. H. Iwan Rasiwan SH MH Jadi Pemateri Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda

Resimen Armed 1/Stihira Yudha Gelar Penyuluhan P4GN, Iwan Rasiwan Jadi Pemateri Bahaya Narkoba

  • Peta sebaran bencana Banjir dan Longsor Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat (Update 6 Desember 2025) - Tangkapan Layar Situs BNPB

    Update! Banjir dan Longsor Terjang Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat: 914 Jiwa Meninggal, 105 Ribu Rumah Rusak

    683 shares
    Share 273 Tweet 171
  • 10 Website Gratis untuk Download Jurnal Ilmiah

    836 shares
    Share 334 Tweet 209
  • Kakashi Hatake: Hokage dengan Luka Masa Lalu dan Visi Masa Depan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • 9 Langkah Menuju ‘Gapura Panca Waluya’, Berikut Isi Surat Edaran Pemda Jabar

    748 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Sistem Ranking Ninja: Dari Academy Student hingga Kage

    655 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Creative Intiporia
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 All Right Reserved Intiporia - Intip Dunia yang Menyenangkan

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kirim Artikel
  • Creative Intiporia
  • Hubungi Kami

© 2025 All Right Reserved Intiporia - Intip Dunia yang Menyenangkan