Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan perekonomian daerah. Kali ini, ia mendorong industri digital printing dan konveksi di Kota Bandung untuk melebarkan sayap hingga pasar mancanegara. Salah satu perusahaan yang dinilai memiliki potensi besar untuk ekspor adalah PT Ifa Abdul Rozaq.
PT Ifa Abdul Rozaq dikenal memproduksi beragam produk fesyen unggulan, seperti hijab, mukena, dan jersey, dengan kualitas yang dinai layak bersaing di pasar ekspor.
“Pemdaprov mendorong perluasan ekspor agar industri fesyen Jabar mampu menembus pasar global, tidak hanya nasional dan Asia,” ujar Erwan saat meninjau fasilitas produksi PT Ifa Abdul Rozaq di Jalan Jenderal Sudirman No. 664, Kota Bandung, pada Kamis, 10 Juli 2025.
Dalam kunjungannya, Erwan melihat langsung proses produksi dan inovasi teknologi digital printing serta teknik sublime kain yang digunakan perusahaan tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya melibatkan pelaku UMKM lokal dalam rantai produksi perusahaan. “Harus menggandeng UMKM lokal agar bisa berkembang bersama,” tegasnya.
Setelah meninjau proses produksi, Erwan berdiskusi dengan jajaran manajemen PT Ifa Abdul Rozaq. Pembahasan berfokus pada pengembangan industri fesyen ritel dan potensi kolaborasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Meskipun tergolong baru, PT Ifa Abdul Rozaq telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Perusahaan ini sudah memasarkan produknya ke berbagai wilayah di Indonesia dan memiliki kapasitas produksi antara 4.000 hingga 6.000 potong produk per hari.
“Baru berdiri tapi perkembangannya sangat pesat. Pemesanan datang dari berbagai daerah seperti Kalimantan Tengah, Lampung, Pulau Jawa, dan lainnya. Ini luar biasa,” kata Erwan dalam keterangan yang dirilis Humas Jabar.
Ia berharap kehadiran perusahaan digital printing dan sublime kain seperti PT Ifa Abdul Rozaq dapat terus menyerap tenaga kerja lokal, sehingga membantu menekan angka pengangguran di Kota Bandung dan Jawa Barat.