Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di sejumlah negara tetangga menjadi perhatian serius bagi Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina. Ia menilai situasi ini sebagai peringatan dini bagi Indonesia untuk bersiap menghadapi kemungkinan gelombang baru pandemi.
Dalam keterangannya kepada awak media, Arzeti menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara pemerintah dan masyarakat.
“kolaborasi antara otoritas dan warga negara menjadi kunci memutus mata rantai transmisi virus,” himbaunya, dikutip pada Selasa, 2 Juni 2025.
Arzeti menilai peran serta masyarakat sangat vital dalam mencegah penyebaran virus. Ia mengimbau agar masyarakat tidak lengah, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan yang sudah terbukti efektif.
Penggunaan masker, menjaga jarak fisik, serta mencuci tangan dengan sabun secara rutin kembali ditekankan sebagai langkah preventif yang tidak boleh diabaikan.
“Masyarakat harus tetap waspada. Apalagi di negara tetangga, kasus Covid-19 mengalami kebaikan,” pungkasnya.
Merespons kondisi regional yang semakin mengkhawatirkan, Arzeti juga mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah strategis dan cepat.
Ia menyebut bahwa penguatan sistem deteksi dini, pemerataan distribusi vaksin, serta penyediaan fasilitas kesehatan yang mumpuni harus menjadi prioritas utama. Menurutnya, kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan keterlibatan aktif masyarakat.
Seluruh elemen bangsa diharapkan bergerak bersama untuk membentengi Indonesia dari potensi gelombang baru Covid-19.
Dengan sinergi antara kebijakan negara dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, Arzeti optimistis bahwa Indonesia dapat memperkuat ketahanan kesehatan nasional dan menjaga keselamatan seluruh warganya dari ancaman yang masih mengintai.***