Bandung – Keberhasilan Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 musim 2024/25 menorehkan catatan bersejarah baru dalam perjalanan klub.
Bojan Hodak, pelatih asal Kroasia, kini masuk dalam jajaran pelatih legendaris Pangeran Biru setelah membawa tim menjuarai liga dua musim berturut-turut—prestasi yang terakhir kali dicapai Indra M. Tohir tiga dekade lalu.
Musim ini, Persib tampil konsisten sejak awal kompetisi dan berhasil memastikan gelar juara lebih cepat, tepatnya pada pekan ke-31, saat semua tim masih memiliki tiga pertandingan tersisa.
Raihan tersebut mempertegas dominasi Maung Bandung di bawah asuhan Hodak, yang mulai menangani tim pada musim 2023/24 sebagai pengganti Luis Milla.
Hodak sebelumnya telah mencetak sejarah sebagai pelatih asing pertama yang membawa Persib menjadi juara Liga 1. Di musim debutnya, ia sukses mengantar tim mengalahkan Madura United dalam final dua leg. Kemenangan 3-0 pada leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat (26 Mei 2024), berkat gol Ciro Alves dan dua gol David da Silva, menjadi fondasi penting.
Di leg kedua yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan (31 Mei 2024), Persib kembali menang 3-1 lewat gol David da Silva, Marc Klok, dan Beckham Putra Nugraha. Dengan total agregat 6-1, Persib tampil meyakinkan sebagai kampiun Liga 1 2023/24.
Keberhasilan ini mengingatkan publik pada era keemasan Abah Tohir, pelatih lokal yang membawa Persib meraih gelar juara dua musim beruntun di kompetisi berbeda.
Pada 1993/94, Tohir mengantar Persib menjadi juara Kompetisi Perserikatan setelah mengalahkan PSM Makassar 2-0 di final.
Setahun kemudian, saat Liga Indonesia pertama digelar setelah peleburan Perserikatan dan Galatama, Tohir kembali mengantar Maung Bandung juara, kali ini menundukkan Petrokimia Putra 1-0 dalam laga final yang juga berlangsung di Stadion Utama Senayan.
Kini, Hodak menyamai catatan emas tersebut, meski dengan format kompetisi yang berbeda. Jika pada musim 2023/24 Persib harus melalui fase championship series atau playoff, maka di musim 2024/25 mereka menyegel gelar melalui format liga penuh.
Situs resmi klub, persib.co.id, mencatat pencapaian ini sebagai bagian dari perjalanan panjang dan penuh makna. Melalui media sosial resminya, klub juga mengungkapkan kebanggaan atas gelar ini dengan kalimat simbolik:
“Ini bukan sekadar gelar. Ini tentang harapan yang disambut. Tentang #PERSIB yang berdiri tegak sebagai kebanggaan bersama. Selamat datang #SejarahBiru. Bintang keempat akan tersematkan ⭐⭐⭐⭐.” ditulis dalam keterangan, 5 Mei 2025.
Dengan tambahan bintang keempat yang segera menghiasi logo klub, Persib kini menegaskan posisinya sebagai salah satu kekuatan utama dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Dan bagi Bojan Hodak, pencapaian back to back juara ini menjadikannya sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah Persib.***