Purwakarta – Rangkaian kegiatan Kuliah Pengabdian Pada Masyarakat (KPPM) mahasiswa STIE Wikara Purwakarta tahun 2025 resmi berakhir pada Rabu, 6 Agustus 2025. Acara penutupan yang digelar di Alun-alun Kecamatan Darangdan, Purwakarta, berlangsung meriah dan dipadati antusiasme warga.
Acara penutupan KPPM dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni yang memukau. Ada pertunjukan Seni Tari Ekraft Darangdan dari Sanggar Kheyla, serta aksi memukau dari Pencak Silat Desa Bojong Timur. Mahasiswa juga menunjukkan bakat mereka melalui penampilan Band Ukestra Wikara dan alunan musik etnik dari Karinding Livicom Etnik.
Sebagai puncak dari kerja keras mereka, diputar pula video unggulan per kelompok yang mendokumentasikan berbagai program inovatif yang telah mereka jalankan. Tak ketinggalan, bazar UMKM turut hadir, memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk memamerkan produk-produk mereka.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Drs. H. Duki Adam, M.M., Ketua STIE Wikara Purwakarta, dan Drs. AL Idrus Nurhasan, Camat Darangdan. Perwakilan dari DISPORAPARBUD Purwakarta, yaitu Eric Sanjaya, S.Si., M.K.P., dan Dodi Syamsul Bahri, S.E., M.M., juga turut hadir, menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah setempat.
Dalam sambutannya, Dwi Putra Nugraha, Ketua Pelaksana KPPM, mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan program-program yang dijalankan, mulai dari ketahanan pangan hingga kegiatan kemasyarakatan lainnya.
“Semoga dengan program-program kecil dari kami dapat memberikan manfaat berkelanjutan dan perkembangan bagi masyarakat,” ujarnya kepada tim Intiporia saat diwawancarai.
Dwi juga berharap kehadiran KPPM dapat mendorong perkembangan UMKM dan pariwisata di desa-desa.
Penutupan KPPM ini bukan sekadar akhir dari masa pengabdian mahasiswa, melainkan juga awal dari dampak positif yang diharapkan terus berlanjut di tengah-tengah masyarakat Darangdan.