Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali menegaskan dedikasi federasi untuk mengembangkan sepak bola putri. Komitmen ini diwujudkan melalui penyelenggaraan kompetisi berjenjang yang berkelanjutan, dimulai dari usia dini.
Saat ini, Piala Pertiwi Hydroplus 2025 sedang berlangsung di 12 provinsi dan 16 wilayah regional (kota) di seluruh Indonesia. Kompetisi ini mencakup kelompok usia U-14 dan U-16, menjadi bukti nyata berjalannya pembinaan pemain muda dan meratanya perkembangan kompetisi di berbagai daerah.
“Piala Pertiwi Hydroplus bukan sekadar turnamen. Ia adalah langkah konkret untuk memastikan bahwa talenta muda putri memiliki ruang kompetitif yang sehat, terstruktur, dan berdampak,” kata Erick Thohir saat menyaksikan Semifinal All Stars Piala Pertiwi 2025 di Kudus, Jawa Tengah, pada Sabtu, 12 Juli 2025.
Selain itu, dalam keterangan tertulis, Erick juga menyoroti keberlanjutan kompetisi kelompok usia U-8 dan U-10 yang didukung oleh MilkLife.
Memasuki tahun kedua, kompetisi ini telah menjadi gerbang awal bagi anak-anak perempuan untuk mengenal sepak bola, menumbuhkan semangat juang, dan membangun kecintaan terhadap olahraga.
“Kami melihat meningkatnya antusiasme, bukan hanya dari para pemain, tetapi juga dari orang tua, pelatih, dan komunitas lokal. Ini menandakan bahwa fondasi sepak bola putri kini mulai diperkuat dari akar rumput,” tambah Erick.
 
 








 
 






