Purwakarta – Dinamika berkepanjangan dalam tubuh organisasi XTC Indonesia memunculkan nama baru yang digadang-gadang siap mencalonkan diri sebagai Ketua Umum. Sosok tersebut adalah H. Adipati Karna S.H., atau yang akrab disapa Haji Karna, seorang advokat sekaligus pengusaha asal Purwakarta.
Haji Karna saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina XTC Indonesia DPC Kabupaten Purwakarta. Ia menyatakan kesiapannya maju sebagai calon Ketua Umum XTC Indonesia atas dorongan dari keluarga besar XTC Indonesia DPC Kabupaten Purwakarta serta para rekan sejawat dari berbagai profesi.

“Untuk saat ini, dorongan mencalonkan diri tentu datang dari keluarga besar XTC Indonesia DPC Purwakarta dan rekan-rekan seprofesi,” ujar Haji Karna saat diwawancarai, 23 Mei 2025.
Menurutnya, XTC Indonesia kini membutuhkan pemimpin yang tak hanya memiliki latar belakang organisasi, tetapi juga memahami aspek hukum dan manajerial.
“Saya mengikuti dinamika yang terjadi. Sudah saatnya pengusaha yang mengerti hukum memimpin organisasi sebesar ini dan mengembalikan marwah XTC,” tegasnya.
Menanggapi konflik internal yang terjadi, Haji Karna mengungkapkan bahwa permasalahan yang muncul lebih disebabkan oleh kepentingan pribadi yang saling berbenturan.
“Menurut saya, ini hanya karena terlalu kaku soal kepentingan. Kalau perut pemimpin sudah penuh, tidak akan seperti ini,” ucapnya sambil tertawa. “Kita harus berani tegas.”
Ia pun menegaskan bahwa siapa pun yang nanti terpilih menjadi Ketua Umum XTC Indonesia harus memiliki visi yang jelas serta solusi konkret atas dinamika yang ada. “Minimal punya resep menyelesaikan persoalan saat ini, dan jangan lupa, urusan dapur di rumahnya sudah selesai,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua XTC Indonesia DPC Kabupaten Purwakarta, Hengky Suan S.H., turut membenarkan kabar pencalonan Haji Karna.
“Beliau adalah pembina kami. Insyaallah, jika kesempatan itu besar, maka akan terjadi. Untuk saat ini kami mendukung penuh, dan ingin membuktikan bahwa yang layak menjadi Ketua Umum XTC Indonesia bukan hanya orang Bandung,” ujar Hengky.***