• Tentang Kami
  • Layanan Iklan
  • Hubungi Kami
Jumat, 22 Agustus 2025
Intiporia
Kirim Artikel
  • Sekilas
  • Tren
    • All
    • Budaya
    • Dunia
    • Film
    • Kampus
    • Lingkungan
    • Lokal
    • Musik
    • Muslim
    • Olahraga
    • Peristiwa
    • Politik
    • Selebritas
    • Teknologi
    • Wisata
    Ilustrasi Gempa - Pixabay/Tumisu

    Gempa Guncang Bekasi, Terasa Kuat Hingga Purwakarta dan Jabodetabek

    Setya Novanto

    Setya Novanto Bebas Bersyarat, KPK: Pengingat Kejahatan Korupsi yang Serius

    Logo Hari Jadi Jawa Barat

    Link Download Logo Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Barat, Penuh Makna Filosofis

    Festival Bakar Tongkang

    10 Festival dan Celebration yang Memperkaya Pengalaman Hidup

    ACL

    Persib Bandung Melaju ke Fase Grup ACL Two Setelah Kalahkan Manila Digger

    Budaya

    Ini yang Bisa Kamu Lakukan, untuk Melestarikan Budaya Lokal di Era Globalisasi

    Ali bin Abi Thalib

    Ali bin Abi Thalib: Khalifah Terakhir Khulafaur Rasyidin

    malu

    Malu untuk Berteman di Kampus Baru? Ini Tips Bangun Pertemanan Baru dengan Mahasiswa

    Utsman bin Affan

    Utsman bin Affan: Khalifah Dermawan dan Penghimpun Al-Qur’an

  • Have Fun!
  • Esai
  • Belajar
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
No Result
View All Result
Intiporia
  • Sekilas
  • Tren
    • All
    • Budaya
    • Dunia
    • Film
    • Kampus
    • Lingkungan
    • Lokal
    • Musik
    • Muslim
    • Olahraga
    • Peristiwa
    • Politik
    • Selebritas
    • Teknologi
    • Wisata
    Ilustrasi Gempa - Pixabay/Tumisu

    Gempa Guncang Bekasi, Terasa Kuat Hingga Purwakarta dan Jabodetabek

    Setya Novanto

    Setya Novanto Bebas Bersyarat, KPK: Pengingat Kejahatan Korupsi yang Serius

    Logo Hari Jadi Jawa Barat

    Link Download Logo Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Barat, Penuh Makna Filosofis

    Festival Bakar Tongkang

    10 Festival dan Celebration yang Memperkaya Pengalaman Hidup

    ACL

    Persib Bandung Melaju ke Fase Grup ACL Two Setelah Kalahkan Manila Digger

    Budaya

    Ini yang Bisa Kamu Lakukan, untuk Melestarikan Budaya Lokal di Era Globalisasi

    Ali bin Abi Thalib

    Ali bin Abi Thalib: Khalifah Terakhir Khulafaur Rasyidin

    malu

    Malu untuk Berteman di Kampus Baru? Ini Tips Bangun Pertemanan Baru dengan Mahasiswa

    Utsman bin Affan

    Utsman bin Affan: Khalifah Dermawan dan Penghimpun Al-Qur’an

  • Have Fun!
  • Esai
  • Belajar
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
Intiporia
  • Sekilas
  • Tren
  • Have Fun!
  • Esai
  • Belajar
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
Home Sekilas

Dedi Mulyadi, Soal Kenakalan Remaja: Fenomena Terstruktur yang Mengancam Ketahanan Bangsa

Raka Purnama by Raka Purnama
6 Mei 2025
in Sekilas, Politik
KDM Soroti Kenakalan Remaja Sebagai Ancaman Sistemik terhadap Ketahanan Bangsa - Humas Jabar

KDM Soroti Kenakalan Remaja Sebagai Ancaman Sistemik terhadap Ketahanan Bangsa - Humas Jabar

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Linkedin

Jawa Barat – Fenomena kenakalan remaja di Indonesia, khususnya di Jawa Barat, kini tak lagi dapat dipandang sebagai perilaku menyimpang biasa.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) menegaskan bahwa bentuk-bentuk kenakalan remaja yang muncul dewasa ini telah berkembang menjadi sebuah sistem sosial yang terstruktur, terorganisir, dan dijalankan secara masif.

BACA JUGA

Gempa Guncang Bekasi, Terasa Kuat Hingga Purwakarta dan Jabodetabek

Setya Novanto Bebas Bersyarat, KPK: Pengingat Kejahatan Korupsi yang Serius

Dalam pernyataannya, KDM menyebut bahwa kemunculan gangster remaja bukan sekadar luapan emosi sesaat atau kenakalan masa muda, melainkan bagian dari jaringan yang memiliki pola rekrutmen, pelatihan, bahkan struktur komando tersendiri.

“Ini bukan lagi kenakalan biasa. Ini sudah menjadi sistem yang terkelola, terencana, dan terprogram,” tegasnya kepada wartawan, 6 Mei 2025.

Dua jalur utama menjadi pintu masuk utama pengaruh negatif terhadap remaja: fanatisme kelompok yang tumbuh di lingkungan sekolah dan paparan konten kekerasan yang terus mengalir melalui media sosial.

KDM menilai, proses ini berlangsung secara terkoordinasi, bahkan dengan kesadaran terhadap celah hukum yang melindungi anak di bawah umur dari jerat pidana berat.

Lebih parah lagi, keterbatasan fasilitas pembinaan anak di berbagai kabupaten/kota menyebabkan aparat kesulitan menindak pelaku secara tegas.

Banyak dari mereka hanya mengalami penahanan sementara dan dikembalikan ke rumah tanpa proses rehabilitasi yang layak. Mekanisme penyelesaian kekeluargaan pun dinilai tidak efektif, bahkan memperburuk situasi.

“Anak-anak yang berkelahi hanya dihukum fisik ringan seperti jalan jongkok, lalu pulang dan kembali menjadi gangster,” ujar KDM.

Untuk itu, ia mengusulkan langkah-langkah strategis yang menempatkan fenomena ini dalam konteks ketahanan nasional. Di antaranya adalah pendisiplinan remaja melalui pelatihan militer, pembubaran organisasi gangster remaja, serta penguatan tim siber yang bertugas memutus jaringan digital mereka.

“Tim siber harus bisa mendeteksi dan mematikan sistem media sosial yang mereka gunakan untuk membangun jaringan,” tambahnya.

KDM juga mengaitkan fenomena ini dengan aktivitas bisnis ilegal yang turut memanfaatkan remaja dan media sosial untuk ekspansi jaringan.

Hal ini, menurutnya, menunjukkan bahwa kenakalan remaja sudah menjadi bagian dari ancaman sistemik terhadap masa depan Indonesia.

“Ini bukan semata persoalan sosial, tapi bagian dari ancaman serius terhadap ketahanan bangsa. Kita perlu bergerak bersama dengan pendekatan yang komprehensif dan tegas,” tutupnya.***

Plugin Install : Subscribe Push Notification need OneSignal plugin to be installed.

Related Posts

Ilustrasi Gempa - Pixabay/Tumisu
Sekilas

Gempa Guncang Bekasi, Terasa Kuat Hingga Purwakarta dan Jabodetabek

20 Agustus 2025
Setya Novanto
Sekilas

Setya Novanto Bebas Bersyarat, KPK: Pengingat Kejahatan Korupsi yang Serius

18 Agustus 2025
Pemdaprov Jabar
Sekilas

Bangunan Liar Ditertibkan Pemdaprov Jabar, untuk Kembalikan Fungsi Lahan

18 Agustus 2025
Logo Hari Jadi Jawa Barat
Budaya

Link Download Logo Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Barat, Penuh Makna Filosofis

15 Agustus 2025
Jawa Barat
Sekilas

Pemprov Jabar Gelar Program “Abdi Nagri Nganjang ka Warga,” Dekatkan Layanan Publik ke Masyarakat

15 Agustus 2025
Bupati Pati Sudewo
Sekilas

Buntut Kericuhan yang Terjadi pada Aksi Demo Bupati Pati

13 Agustus 2025
Next Post
Pernikahan Luna Maya & Maxime - Tangkapan Layar (Yt/Ts Media)

Luna Maya dan Maxime Resmi Menikah di Bali dengan Adat Jawa, Dihadiri Sejumlah Artis

  • Logo Hari Jadi Jawa Barat

    Link Download Logo Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Barat, Penuh Makna Filosofis

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • BNN Klarifikasi Larangan Tangkap Artis Pengguna Narkoba, Pengamat: Berpotensi Abuse of Power

    714 shares
    Share 286 Tweet 179
  • Gempa Guncang Bekasi, Terasa Kuat Hingga Purwakarta dan Jabodetabek

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Orang Tua Pekerja Ungkap Nasib: PT Velasto Indonesia Diduga Tak Bayar Gaji Secara Penuh

    754 shares
    Share 302 Tweet 189
  • 15 Ranking Kekuatan Semua Kage dalam Sejarah Naruto shippuden

    655 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Forum

© 2025 All Right Reserved Intiporia - Intip Dunia yang Menyenangkan

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kirim Artikel
  • Fotoporia
  • Hubungi Kami

© 2025 All Right Reserved Intiporia - Intip Dunia yang Menyenangkan